MAMUJU--Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Bernad Dermawan Sutrisno melakoni kunjungan kerja ke sekrertariat KPU Kabupaten Mamuju, Rabu (18/01). Bersama rombongan dari KPU RI dan KPU Provinsi Sulawesi Barat, Bernad Dermawan sempat menggelar pertemuan internal bersama para komisioner dan jajaran sekretariat KPU Kabupaten Mamuju.

Di hadapan sejumlah awak media, Bernad menyebut, agendanya ke KPU Kabupaten Mamuju hari itu merupakan rangkaian dari kunjungan kerja dalam memastikan kesiapan sekretariat KPU menuju tahapan pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Termasuk mengecek kondisi sarana dan prasaran penunjang.

"Ini adalah rangkaian kunjungan kerja saya mulai dari Sulsel kemarin, Sulbar, lanjut ke Sulteng, Gorontalo dan nanti di Sulut. Saya mengecek kesiapan SDM kesekretariatan dalam mendukung pelaksanaan tahapan (Pemilu). Kemudian sarpras (sarana dan prasarana) yang ada dan juga nanti untuk persiapan logistik Pemilu," ujar Bernad Dermawan Sutrisno yang ditemui usai pertemuan internal dengan jararan KPU Kabupaten Mamuju.

Secara umum, kata Bernad, KPU kabupaten yang ada di Sulawesi Barat telah siap untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Meski begitu, dirinya tetap akan melakukan evaluasi terhadap kondisi kekinian di masing-masing KPU kabupaten.

"Evaluasinya pasti ada, nanti sekaligus kita akan lihat dulu seperti apa. nanti kita alan evaluasi di akhir dari hasil kunjungan kita ini seperti apa. Kalau kesiapan sarpras, Alhamdulillah sudah lumayan jika dibandingkan daerah lain yang sudah saya kiunjungi. Mulai dari Jawa, Sumatera. Sulbar termasuk yang cukup baik persiapannya. Misalnya teman-teman ini kan sudah siap untuk logistik maupun jalurnya. Semua sudah siap, sudah ada kajiannya," urainya.

Bernad Dermawan merasa tak perlu lagi menekankan prinsip integritas dan profesionalisme bagi jajaran sekretariat KPU di daerah. Baginya, prinsip tersebut sudah sangat jelas tertuang dalam aturan, hingga seluruh jajaran sekretariat sudah semestinya menjalankan prinisip tersebut. 

"Jaga kesehatan. itu aja, jaga kesehatan. Kalau integritas, pasti tak perlu lagi ditekankan. Itu sudah ada dalam Undang-Undang," pungkas Bernad Dermawan Sutrisno.

Gudang Logistik KPU Mamuju Ditarget Tuntas Pertengahan Tahun 2023

Kunjungan Sekjen KPU Republik Indonesia, Bernad Dermawan Sutrisno berserta rombongan tersebut rupanya membawa berkah tersendiri bagi KPU Kabupaten Mamuju. Salah satu hasil pertemuan internal antara Bernad dengan komisioner dan jajaran sekretariat KPU Kabupaten Mamuju adalah pembangunan gudang logistik.

Ketua KPU Kabupaten Mamuju, Hamdan Dangkang. (Foto/Manaf Harmay)

Ketua KPU Kabupaten Mamuju, Hamdan Dangkang mengungkapkan, Bernad Dermawan langsung merespon ketiadaan gudang logistik. KPU Kabupaten Mamuju pun diminta untuk segera memasukkan proposal dengan target penyelesaian pembangunan gudang paling lambat di bulan Juni 2023 ini.

"Alhamdulillah respon dari Pak Sekjen itu segera akan dibicarakan dan sudah diminta kami untuk secepatnya memasukkan proposal. Pak Sekjen tadi juga sudah melihat langsung lokasinya (di belakang sekretariat KPU Kabupaten Mamuju). Dan Alhamdulillah responnya bagus, masih bisa untuk dibuat gudang. Tadi bahasanya beliau kalau bisa nanti bangunannya itu dua lantai. Lantai dua itu kantor, di bawah itu gudang dan aula," ungkap Hamdan Dangkang.

Ketiadaan gudang logistik memang jadi salah satu kendala yang ada di KPU Kabupaten Mamuju selama ini. Di setiap momentum politik, KPU Kabupaten Mamuju mesti mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa gedung untuk dijadikan gudang logistik.

Kata Hamdan, rancangan gudang KPU Kabupaten Mamuju nantinya akan diseragamkan dengan bangunan serupa di daerah lain. 

"Tadi targetnya sebelum bulan enam sudah harus ranmpung, sebelum logistik itu turun. Kalau dari Pak Sekjen anggarannya siap tinggal bagaimana kita menindaklanjuti lewat proposal itu. Tadi saat kami beri masukan nilainya itu Rp 1 Miliar lebih untuk bangunan. Namun Pak Sekjen menganggap karena ada rancangan dari Kementerian PUPR model bangungan dua lantai itu. Nah itu nanti akan diseragamkan dengan KPU lain yang belum memiliki gudang," pungkas Hamdan Dangkang. (Naf/A)