Laporan: Muhammad Akbar

MAMUJU--Tes tertulis seleksi badan ad hoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Kabupaten Mamuju memang dilakukan secara manual. Meski begitu, KPU Kabupaten Mamuju memberi garansi atas kualitas seleksi PPS untuk Pemilu 2024 itu.

Hamdan Dangkang menjelaskan, seluruh tahapan pada proses seleksi PPS melibatkan peran publik, termasuk Bawaslu. Mulai dari pengumuman, penelitian administrasi, pelaksanaan tes tertulis, semuanya dipantau oleh Bawaslu. 

Ia menguraikan, soal untuk seleksi tertulis PPS langsung dari KPU RI melalui KPU Provinsi Sulawesi Barat. Saat KPU Mamuju mendownload soal yang dimaksud, pihak KPU Mamuju menghadirkan jajaran dari Polresta serta dari Bawaslu Mamuju. Komisioner KPU Mamuju, kata Hamdan, sekadar menyaksikan proses download soal tersebut.

Usai soal dicetak, proses penggandaannya pun diawasi secara ketat oleh pihak Polresta dan dari Bawaslu Mamuju. Saat pelaksanaan seleksi tertulis pun seperti itu. Tiap satu sesi pelaksanaan seleksi tertulis usai, lembaran soal langsung dimusnahkan untuk menghindari kebocoran soal.

"Hari ini kami melakukan proses pemeriksaan hasil jawaban. Ini juga disaksikan dari pihak dari Polresta dan Bawaslu Mamuju. Jadi kita terbuka dari seluruh tahapan rekrutmen PPS. Dari pengumuman, penelitian administrasi, tes tertulis hingga pemeriksaan jawaban itu diawasi oleh rekan-rekan dari Polresta dan dari Bawaslu. Kami juga telah menyampaikan kepada peserta untuk bisa menyaksikan proses pemeriksaan jawaban hari ini," ujar Hamdan Dangkang, Ketua KPU Mamuju yang ditemui di sela-sela proses pemeriksaan jawaban seleksi tertulis PPS di sekretariat KPU Kabupaten Mamuju, Sabtu (14/01).

Pelaksanaan Seleksi Tertulis Calon Anggota PPS Kabupaten Mamuju. (Foto/Instagram KPU Mamuju)

Berdasarkan jadwal pendaftaran PPS yang diunggah di instargam resmi KPU Mamuju, pengumuman hasil seleksi tertulis calon anggota PPS dilakukan di rentang waktu antara 12-14 Januari 2022. Proses wawancara terhadap calon PPS, masih dari sumber yang sama, bakal digelar 15-17 Januari 2022.

"Untuk satu desa, kelurahan itu ada enam orang yang akan kita wawancarai," pungkas Hamdan Dangkang.

Pengawasan Melekat dari Bawaslu

Rusdin, Ketua Bawaslu mamuju menegaskan, pihaknya senantiasa melakukan pengawasan melekat pada setiap tahapan rekrutmen badan adhoc Pemilu 2024. Mulai dari seleksi PPK yang sebelumnya telah tuntas terlaksana, termasuk pada setiap proses seleksi calon PPS yang kini sedang berlangsung.

"Bawaslu sendiri dalam proses seleksi badan adhoc itu senantiasa melakukan pengawasan melekat. Mulai dari proses penerimaan berkas, penelitian administrasi, sampai dengan tes tertulis yang telah kita awasi bersama. Hari ini kita lakukan pengawasan lagi terkait dengan pemeriksaan lembar jawaban," papar Rusdin di sela-sela aktivitas pengawasannya di sekretariat KPU Mamuju.

Satu hal yang menjadi poin imbauan dari Bawaslu adalah tentang rekam jejak dari masing-masing calon PPS. Kata Rusdin, hal tersebut merupakan hasil dari evaluasi pengawasan seleksi badan adhoc yang dilakukan oleh Bawaslu.

"Kita juga telah melakukan upaya pencegahan dengan memberikan imbauan ke KPU sekaitan dengan beberapa masukan berdasarkan evaluasi pembentukan badan adhoc sebelumnya. Salah satunya adalah memperhatikan data keanggotaan di Sipol, kemudian rekam jejak calon tersebut. Ini yang telah kita lakukan," sambung dia.

"Pada prinsipnya, kita meminta agar semua pihak, utamanya penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu untuk senantiasa transparan terhadap segala bentuk pelayanan tahapan sehingga kepercayaan publik juga bisa meningkat," simpul Rusdin. (*/Naf)