MAMUJU--Dinamika politik jelang pelaksanaan Pemilu 2024 kian menarik. Di Sulawesi Barat sendiri, komunikasi partai dengan sederet tokoh pun kian mencair menuju momentum elektoral tahun depan.

Seperti yang disajikan oleh Partai Perindo dengan salah satu tokoh Sulawesi Barat, Salim S Mengga. Ketua Partai Perindo Sulawesi Barat, Muhammad Yasin Hakim mendampingi Salim dalam sebuah pertemuan dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Sabtu (7/01). 

Sinyal Salim S Mengga bakal merapat ke Perindo pun kian kuat setelah Hary Tanoesoedibjo dalam postingan instagramnya mengupload foto bersama Salim S Mengga, Muhammad Yasin, serta sejumlah pengurus Partai Perindo lainnya. "Mantan Pangdam Pattimura dan anggota DPR RI 2009-2019 Dapil Sulbar, Mayjen TNU (Purn) Salim mengga, maju melalui Perindo untuk DPR RI Dapil Sulbar. Selamat bergabung Pak Salim Mengga, kita bangun Sulbar sejahtera," begitu keterangan foto yang diunggah oleh Hary Tanoesoedibjo.

Postingan Instagram Hary Tanoesoedibjo. (Foto/Instragram)

Salim S Mengga sendiri memang masih punya niat untuk maju di Pemilu 2024 nanti. Ia membidik satu kursi di Senayan untuk melanjutkan pengabdiannya di Sulawesi barat. Baginya, jika Perindo memberi ruang itu, apa yang dicita-citakannya itu bisa terwujud.

"Saya rencana memang maju. Kalau disambut baik sama Perindo di pusat, ya Alhamdulilah," ujar Salim S Mengga seperti dikutip dari mamuju.inews.id.

Apa Kata Golkar ?

Golkar adalah salah satu partai yang diisukan bakal jadi kendaraan politik bagi Salim S Mengga di 2024 mendatang. Telah lama mewacana, Salim S Mengga akan mengisi slot Caleg DPR RI dari partai beringin itu.

Keseriusan Golkar untuk meminang Salim bahkan telah mewujud lewat serangkain pertemuan khusus antara Salim S Mengga dengan petinggi Partai Golkar Sulawesi Barat. Bagaimana sikap Golkar Sulbar pasca Hary Tanoesoedibjo tuntas dengan agendanya bersama Salim S Mengga ?.

Ashari Rauf, kepada WACANA.Info menjelaskan, jalinan komunikasi antara sejumlah figur dengan partai politik jelang Pemilu memang teramat sangat cair. Baginya, pertemuan Salim S Mengga dengan petinggi Partai Perindo itu tak lebih dari sekadar dinamika politik.

Golkar memang telah membunyikan keseriusannya untuk menjadikan Salim S Mengga sebagai Caleg DPR RI. Lewat serangkaian pertemuan khusus, agenda tersebut sedianya telah berada di akhir proses.

Wakil Ketua DPD Golkar Sulbar, Ashari Rauf. (Foto/Net)

"Iya. Pak Salim dengan ketua Golkar Sulbar, H Aras Tammauni itu sudah bertemu secara khusus di Jakarta beberapa waktu lalu. Pada pertemuan tersebut memang disepakati Pak Salim akan jadi Caleg DPR RI dari Partai Golkar," ungkap Ashari Rauf, Wakil Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat.

Masih menurut Ashari, kadar ketokohan seorang Salim S Mengga diakui masih begitu kuat. Atas dasar itu, adalah hal yang wajar jika sejumlah partai terus membangun komunikasi dengan pria asal Polman tersebut. 

"Bukan cuma dengan Golkar saja. Saya kira kita semua tahu, ada sejumlah partai yang membangun komunikasi dengan beliau. Tapi memang dengan Golkar itu sudah sangat serius. Kami tidak tahu persis apa yang melatarbelakangi hingga kini Pak Salim terkesan merapatnya ke Perindo. Tapi sekali lagi saya mau bilang bahwa ini semua adalah dinamika politik jelang Pemilu 2024," urai Ashari.

Pengurus Golkar Sulawesi Barat jelas akan mengambil langkah taktis menanggapi isu merapatnya Salim S Mengga ke Perindo. Kata Ashari, pengurus DPD Golkar Sulawesi Barat jelas bakal berkomunikasi dengan Salim ihwal dinamika politik yang kian memanas itu.

"Itu akan diinisasi oleh jajaran elit pengurus DPD Golkar Sulawesi Barat," pungkas Ashari Rauf, pria yang juga ketua AMPG Provinsi Sulawesi Barat itu. (*/Naf)