HUT Mamuju ke-482

Jangan Berhenti Mempertanyakan Langkah Pemerintah Daerah Menuju Mamuju Penyangga IKN

Wacana.info
Foto Bersama Usai Puncak Peringatan HUT Mamuju ke-482. (Foto/Instagram Pemprov Sulbar)

MAMUJU--"Momentum ini harus dimaknai sebagai bentuk muhasabah dan introspeksi diri, sejauh mana daerah melaksanakan kewajiban sebagai pemerintah daerah,". Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik saat menghadiri puncak hari jadi Mamuju ke-482, Kamis (14/07).

Penting bagi Akmal untuk menjadikan momentum tersebut sebagai ajang muhasabah. Sebab bagi dia, penetapan hari jadi Mamuju telah menghabiskan sekian banyak energi dan perjuangan yang tidak mudah. Butuh waktu cukup panjang yang melibatkan banyak 

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik. (Foto/Instagram Pemprov Sulbar)

Akmal pun tak menutup mata atas segala prestasi dan pencapaian yang telah diraih Kabupaten Mamuju hingga detik ini. Meski di lain sisi, ia mengajak seluruh pihak untuk senantiasa bercermin, melihat sekaligus terus mempertanyakan segala hal yang telah dilakukan sebagai sebuah daerah otonom. Terlebih dalam menyongsong Kabupaten Mamuju sebagai penyangga IKN.

"Tantangan kita ke depan HUT Mamuju untuk melakukan muhasabah, apakah peran Mamuju ke depan akan kita tingkatkan menjadi lebih hebat. Ini menjadi tantangan. Kita berharap DPRD membaca ini. Saya melihat Bala-balakang daerah luar biasa. Sekarang potensinya paling bagus karena berada di depakan IKN.Kkita ingin bagaimana meningkatkan demand," beber Akmal sekaligus mengungkap besarnya potensi yang ada di wilayah kepulauan di Kabupaten Mamuju itu.

Ia berharap kolaborasi dan sinergi dari semua pihak agar Mamuju sebagai daerah penyangga IKN bisa terwujud.

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi. (Foto/Instagram Pemprov Sulbar)

"Mamuju harus bersinergi. Berkolaborasi untuk menjadi penopang IKN. Bagaiman mendorong Mamuju sebagai penopang utama IKN," begitu kata Akmal Malik.

Sutinah Suhardi dan Ado Mas'ud terbilang harus bekerja ekstra dalam menahkodai pemerintahan di Kabupaten Mamuju. Berbagai tantangan serta dinamika justru jadi warna dominan di awal-awal keduanya memimpin 'Bumi Manakarra' ini. 

Hal tersebut tak ingin dijadikan alasan bagi Sutinah Suhardi untuk tidak memaksimalkan peran pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Bukan menjadi alasan untuk tak memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

"Mulai dari pandemi dan gempa, semua itu tidak menyurutkan langkah dalam rencana pembangunan visi Mamuju Keren dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mamuju," beber Sutinah Suhardi, Bupati Mamuju.

Sutinah pun mengungkap satu prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Mamuju meski di tengah ragam terpaan tantatangan dan dinamika. Pencapaian yang cukup berarti itu adalah Kabupaten Mamuju telah menyandang sebagai daerah Universal Healt Coverage (UHC) dari BPJS. (*/Naf)