MAMUJU--Catatan manis berhasil diraih Unit Kesenian Mahasiswa (UKM) Sedaya dari Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) dalam keikutsertaannya di ajang festival teater mahasiswa se Sulselbar. Agenda digelar 11-20 Juni 2022 itu dipusatkan di kampus IAIN Bone, Sulawesi Selatan.

Tak tanggung-tanggung, UKM Sedaya di event tersebut diganjar sejumlah penghargaan, diantaranya; desain grafis terbaik serta penata musik terbaik. Tak hanya itu, festival teater yang dikuti oleh sejumlah perguruan tinggi se Sulselbar itu pun mendudukkan UKM Sedaya Unimaju sebagai penyaji terbaik kedua, nominasi penata cahaya terbaik, nominasi penata kostum dan make up terbaik, nominasi pemeran pembantu pria terbaik, nominasi pemeran pembantu wanita terbaik, nominasi aktor pria terbaik, serta nominasi sutradara terbaik.

Raihan tersebut cukup untuk mendudukkan UMK Sedaya Unimaju sebagai juara umum kedua di ajang tersebut. Sebuah capaian yang patut disyukuri sekaligus bakal jadi pelecut semangat bagi UMK Sedaya Unimaju untuk senantiasa memberikan karya berkualitas di masa yang akan datang.

(Foto/UKM Sedaya)

"Semoga UKM Sedaya dapat memberikan yang lebih baik lagi. Tahun ini, UKM Sedaya kembali akan mewakili Mamuju di ajang festival tari kreasi di Kota Parepare. Semoga dapat didukung penuh baik oleh pihak kampus maupun dari pemerintah Kabupaten Mamuju," ucap pimpinan produksi UKM Sedaya, Unimaju, Reski khaeruddin dalam keterangan tertulisnya kepada WACANA.Info, Rabu (22/06) malam.

Untuk diketahui, UKM Sedaya, Unimaju merupakan satu-satunya lembaga seni kampus yang mewakili Kabupaten Mamuju di ajang tersebut. Dengan segala kekurangan yang ada, tim teater UKM Sedaya Unimaju tetap tampil maksimal di hadapan dewan juri serta ratusan penonton yang hadir.

"Demi menjaga nama baik kampus, Kabupaten mamuju, dan UKM Sedaya sendiri," sambung Reski.

Di festival teater mahasiswa se Sulselbar itu, UKM Sedaya, Unimaju mengangkat naskah berjudul 'dilarang menyanyi di kamar mandi" dari novel karya Seno Gumira Ajidarma dan diadaptasi oleh Ahmad Adianda.

Penampilan UKM Sedaya di Festival Teater Mahasiswa seSulselbar. (Foto/UKM Sedaya)

Puluhan lembaga seni kampus yang ada di Sulselbar ikut serta pada event yang pelaksanaannya sempat tertunda akibat pandemi itu. Diantaranya; UKM seni UNM Makassar, D'art studio fakultas seni desain UNM Makassar, teater kampus UNM Makasssar, Bengkel sastra UNM Makassar, Lentera UNM Makassar, Katarsis LP3I Makassar, LSBM Estetika FTK UIN Makassar, Spasi Unhas, teater kampus Unhas, Biseru 17 kampus V UNM Parepare, UKM Pandaraq Unsulbar Majene, Persisi Unsulbar Majene, UKM Bunga Kodza Stain Majene,  UKM Senior Sinjai, UKM Lontara, Animasi IAIN Parepare, Ihya STI Al Gazali Barru , UKM Modies Unanda Palopo serta UKK Sibola IAIN Palopo. (ADV)