MAMUJU--Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat terus bergerak. Bersiap menuju momen analogue switch-off (ASO) 30 April 2022. 

Koordinasi, baik dengan pemerintah, maupun dengan lembaga penyiaran jadi prioritas utama yang dilakukan oleh KPID Sulawesi Barat. Agenda yang dirangkaikan dengan sosialisasi atas kebijakan pemerintah pusat itu.

KPID Sulawesi Barat telah melakukan kunjungan sekaliugus koordinasi dengan Kominfo Sulawesi Barat. Termasuk dengan Pemkab Mamuju untuk agenda tersebut. Hasilnya, baik pemerintah Provinsi Sulawesi Barat maupun pemerintah Kabupaten Mamuju sama-sama punya kesepahaman dan komitmen untuk memaksimalkan sosialisasi ASO.

Koordinasi KPID Sulbar dengan Pemkab Mamuju. (Foto/Istimewa)

"Dan memastikan pendistribusian STB (Set Top Box) berjalan baik. Untuk itu KPID terus intens menjalin komunikasi dan kunjungan ke Lembaga penyiaran baik LPP (TVRI) maupun LPS (MNC) sebagai penyelenggara multipleks ini di Sulbar," tutur Ketua KPID Sulawesi Barat, Mu'min.

KPID Sulawesi Barat juga telah bertandang ke LP lokal. Semua untuk memastikan kesiapan semua pihak untuk beralih ke siaran digital. 

"KPID, Pemprov Sulbar, Pemkab Mamuju dan lembaga penyiaran sepakat untuk membuat kegiatan bersama. Turun langsung ke masyarakat untuk membagikan STB secara simbolis," sambung Mu'min.

Koordinasi KPID Sulbar dengan Lembaga Penyiaran Lokal. (Foto/Istimewa)

KPID, kata Mu'min juga akan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang manfaat siaran digital. Juga akan jadi momentum mendengar langsung pendapat serta keluhan masyarakat.

"Kita ingin mengetahui masalah dan kendala apa saja yang dihadapi di lapangan. Setelah itu dicarikan solusi bersama-sama. Insya Allah Gubernur dijadwalkan hadir dalam pembagian STB bersama KPID dan lembaga penyiaran," pungkas Mu'min. (*/Naf)