MAMASA--Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar menilai peran Raja-Raja yang ada di provinsi ke-33 ini amat sangat vital dalam hal menjaga dan merawat pesatuan dan kesatuan daerah. Hal itu disampaikan Ali dalam sebuah pertemuan dengan para pemangku adat Mambi di rumah adat Lantang Kada Nene, Mamasa, Rabu (13/04).

Ali Baal Masdar yang mendaku diberi amanah oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sebagai koordinator raja-raja di Sulbar berharap, Raja-Raja di dapat tampil sebagai garda terdepan. Utamanya dalam agenda menyatukan semangat juang dan rasa persaudaraan antara tujuh kerajaan di hulu sungai (Pitu Ulunna Salu) dan tujuh kerajaan di muara sungai (Pitu Ba'bana Binanga).

"Sebagai koordinator, saya berharap Raja-Raja yang ada di Sulbar bersatu padu menuju satu kesatuan. Jangan sampai ada tendensi antara satu dengan yang lain. Mari kita jaga rasa persaudaraan sebagaimana nenek moyang kita dahulu menjaganya," beber Ali Baal yang hari itu turut didampingi Sekda Mamasa, Muhammad Syukur.

Dikutip dari sulbarprov.go.id, Ali Baal menambahkan, tiap daerah berikut kerajaannya punya karakteristik yang berbeda-beda sebagaimana yang telah diatur oleh adat masing-masing. Segala perbedaan atas karakteristik tersebut tak boleh jadi pemicu munculnya perselishan.

"Berdasarkan sejarah yang ada, tidak dapat dipungkiri bahwa tujuh kerajaan di hulu sungai dan tujuh kerajaan di muara sungai itu bersatu padu untuk mengusir para penjajah yang ingin menguasai tanah tercinta kita terdahulu," begitu kata Ali Baal Masdar. (*/Naf)