Sekprov: Tanpa Perbaikan, Tidak Ada Kemajuan

Wacana.info
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. (Foto/Humas Pemprov Sulbar)

MAMUJU--Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan pertemuan dengan Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Sulbar. Agenda tersebut digelar dalam rangka pemeriksaan lanjutan dalam acara entry meeting yang berlangsung di Rujab Sekprov Sulbar, Rabu (30/03).

Pada kesempatan itu, Muhammad Idris mengatakan, pemeriksaan itu tidak hanya mencari apa yang salah, tetapi menemukan rekomendasi perbaikan yang terbaik. 

"Ini bukanlah hal baru, tetapi justru hal berulang yang tentunya bertujuan untuk lebih memperbaiki pemahaman kita agar menjadi concern, bahwa keadaan seperti ini adalah untuk memastikan derajat kepatuhan kita terhadap pemeriksaan keuangan," ucap Idris.

"Saya selalu menempatkan dan memfungsikan pemeriksaan ini sebagai manajemen yang sangat bijak. Kalau kita tidak bisa bercermin dari kesalahan tidak akan ada perbaikan, kalau tidak ada perbaikan jelas tidak akan ada kemajuan," sambung dia.

Idris pun berharap bantuan kepada auditor agar dibantu menemukan OPD kinerjanya paling rendah, yang berkaitan dengan tema penanggulangan kemiskinan dalam rangka peningkatan implementasi, pemberdayaan dan pembiayaan.

"Tahun 2021 kemarin merupakan tahun kedua dengan tema indikator penanggulangan kemiskinan. Kita akan membuat target proses pemeriksaan yang lebih intens dan pengelolaan waktu yang lebih efisien," kata Idris.

Untuk di isu peningkatan kesejahteraan atau penanggulangan kemiskinan tersebut, Ia berharap indikator-indikator kecil itu bisa didapatkan, sehingga nantinya tim kerja di berbagai OPD dengan mudah bisa menyusun semacam kerangka penyelesaian intervensi yang benar-benar memadai.

Diketahui, tahun pertama di 2020 temanya mengenai pendidikan. Menyinggung soal pendidikan, Idris menyampaikan kekhawatirannya jangan sampai tim di sektor pendidikan tidak memperhatikan hasil evaluasi dari BPK pada Tahun 2020 lalu, karena menurutnya hal yang paling memprihatinkan di indikator pemeriksaan pada tahun itu adalah sangat rendahnya outcome dari sektor pendidikan itu sendiri.

Idris mengaku bersyukur dan bangga kepada Pimpinan OPD atas kehadirannya langsung dalam pertemuan itu. Dan untuk OPD yang diwakili, Ia menghimbau untuk menyampaikan informasi itu kepada pimpinannya.

"Karena kita ingin memastikan Sulbar di Tahun 2021 hasil auditnya itu bisa meraih WTP lagi untuk kedelapan kalinya," tutup Muhammad Idris. (ADV)