Innalillah, Pimpinan PP Ihyaul Ulum Majene Meninggal Dunia
![Wacana.info](https://wacana.info/foto_berita/6115_ismail.jpg)
MAJENE--Satu lagi tokoh kharismatik di Sulawesi Barat yang berpulang. Ia adalah KH. Ismail Nur, pimpinan Pondok Pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga, Majene.
KH. Ismail Nur menghembuskan nafas terakhir di kediaman pribadinya di Baruga, Majene, Kamis (9/09). Informasi yang diperoleh, Almarhum meninggal akibat gangguan pencernaan.
"Meninggal di rumah. Selama ini mengeluh sakit perut dan belum sempat di scanning oleh dokter," ungkap putra Almarhum, Nursalim Ismail kepada WACANA.Info.
Hingga detik ini, pihak keluarga masih membicarakan soal kapan dan dimana jenazah Almarhum bakal dimakamkan.
KH. Ismail Nur dikenal sebagai sosok kharismatik yang telah menghabiskan sebagian waktunya untuk kemajuan pendidikan di Sulawesi Barat. Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi mengaku mengenal Almarhum begitu dekat.
"Informasinya itu kemarin Beliau baru keluar dari rumah sakit. terus tadi meninggal dunia. Katanya asam lambung, ganggun pencernaan begitu," ucap Suraidah.
Sang Kiai yang akhirnya kembali ke haribaa Ilahi itu jelas bikin Majene dan Sulawesi Barat secara umum merasa sangat kehilangan. Kata Suraidah, semangat memajukan pendidikan di daerah ini jelas jadi hal yang bakal sangat dirindukan.
"Tentu kita kehilangan sosok alim ulama yang konsen terhadap dunia pendidikan. Beliau sebagai pembinan di Pondok Pesantren Baruga. Kita kehilangan cendikiawan yang berpikiran bahwa pendidikan itu penting. Pendidikan yang dibarengi dengan penguatan keagamaan. Saya juga banyak berinteraksi dengan Beliau. Bagi saya, Almarhum adalah sosok alim ulama yang akan selalu dirindukan," begitu kata Suraidah Suhardi. (Naf/A)