POLMAN--Ibarat oase di tengah gersangnya padang pasir. Geliat aktivitas kesenian bisa jadi penyejuk di tengah serba cepatnya putaran roda kehidupan yang berlaku di tengah masyarakat dewasa ini.

Hal itu disadari betul oleh Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad. Kata dia, teater sebagai salah satu elemen kesenian menyimpann ragam nilai positif utamanya di zaman masyarakat moderen seperti saat ini.

Itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada pelaksanaan festival teater remaja yang diinisiasi oleh pegiat kesenian dan kebudayaan bekerja sama dengan pemerintah provinsi Sulawesi Barat di Kabupaten Polman belum lama ini.

Menurut Syamsul, pertunjukan teater yang melibatkan lebih dari satu orang itu menyimpan banyak nilai positif. Panggung teater, kata politisi Demokrat itu, tak sekadar meninggalkan kesan hiburan semata.

"Tapi lebih dari itu, teater yang dipertunjukkan oleh lebih dari satu orang peserta hingga menghasilkan karya yang memukau itu mengajarkan aspek kerja sama, kekompakan dan harmoni," tutur Syamsul Samad, Selasa (16/03).

Untuk pesan tersirat seperti yang ia jelaskan, Syamsul pun berharap, para generasi muda khususnya di Sulawesi Barat ini untuk dapat mengaambil peran aktif dalam hal apa dan bagaimana melestarikan segala bentuk kesenian dan kebudayaan itu. Ini penting untuk dijadikan bagian yang tak terpisahkan dari gerak langkah dalam kehidupan sosial sehari-hari.

"Semoga mengilhami generasi kita di masa yang akan datang untuk terus menjaga kebersamaan dalam karya nyata. Utamanya di tengah sikap individualistik yang semakin meruncing," pungkas Syamsul Samad. (Naf/B)