Bantu Masyarakat di Tengah Pandemi, Demokrat Programkan Pemasangan Wifi Gratis
![Wacana.info](https://wacana.info/foto_berita/4128_wifi_gratis_ss.jpg)
MAMUJU--DPP partai Demokrat menginstruksikan ke para kader di daerah untuk tetap berpihak kepada masyarakat utamanya di tengah pandemi Covid-19. Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat, Abdul Wahab Abdy menjelaskan, salah satu isi dari instruksi tersebut adalah pemasangan wifi yangoleh pengurus DPD dan DPC Demokrat se Indonesia.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima WACANA.Info, Wahab mengatakan, manajemen serta teknis pelaksanaan instruksi pemasangan wifi graris itu diserahkan ke masing-masing pengurus DPD dan DPC.
"Selain wifi gratis, ada juga seruan pembinaan UMKM. Arahan Ketum, agenda itu agar tidak memberatkan kader, serta menyesuaikan kondisi di wilayah masing-masing," tutur Abdul Wahab Abdi, Selasa (10/11).
Masih oleh Wahab, untuk kedua instruksi DPP di atas, implikasi biaya yang ditimbulkan tidak dipatok. Semua tergantung kondisi di wilayah masing-masing.
"Harap untuk tetap melaksanakan protokol Kesehatan Covid-19, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan/menjaga kebersihan," demikian Abdul Wahab Abdy.
Terpisah, Ketua DPC Demokrat Kqabupaten Mamuju, Suraidah Suhardi mengaku telah dan bakal melakukan pemasangan wifi gratis di beberapa titik di Kabupaten Mamuju. Seperti yang ia inisiasi di Kelurahan Rimuku, Mamuju.
Di sela-sela agenda reses yang dilakoninya, Suraidah pun meresmikan fasilitas wifi gratis di lokasi tersebut.
"Ini adalah instrusi DPP, dimana kita harus membantu proses belajar bagi anak didik kita tetap bisa berjalan meski wabah virus corona belum juga usai. Karena sistem belajar sekarang dilakukan via daring, makanya fasilitas wifi gratis ini kita harapkan bisa membantu masyarakat," terang Suraidah Suhardi, perempuan yang juga Ketua DPRD Sulawesi Barat itu.
Selain di Kelurahan Rimuku, pemasangan wifi gratis juga akan dilakukan di Kelurahan Mamunyu, serta di sejumlah wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Mamuju.
"Saya akan bikin lagi di Kelurahan Mamunyu, di Kecamatan Papalang lagi menunggu jaringan telekomunikasi masuk, serta di Kecamatan Tommo ada dua desa. Di sana itu sifatnya penguat sinyal, karena di sana belum mask jaringan internet. Ini semua merupakan bentuk keberpihakan kita khususnya kepada anak sekolah agar bisa tetap belajar dari sekolah," tutup Suraidah Suhardi. (ADV)