Alasan Sutinah yang Menjatuhkan Pilihannya ke Ado Mas‘ud

Wacana.info
Tina-Ado Saat Menerima Rekomendasi Pencalonan dari PDIP Beberapa Waktu Lalu. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Duet Sutinah Suhardi-Ado Mas'ud resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Mamuju di Pemilukada 9 Desember 2020 pada Minggu (9/08) yang lalu. 

Dalam deklarasi tersebut, keduanya pun resmi mengenalkan 'koalisi Mamuju keren' sebagai sebutan bagi kapal induk tempat berkumpulnya sejumlah partai politik pengusung Tina-Ado.

Jika kompetitornya; Habsi-Irwan telah memantapkan diri untuk kembali berpasangan sejak jauh-jauh hari, beda cerita dengan perjalanan pasangan Tina-Ado. Panjang nan berliku jalan yang mesti dilalui Sutinah sebelum akhirnya memantapkan pilihannya menggandeng Ado Mas'ud yang ketua DPC PDIP Mamuju itu sebagai pendamping di Pemilukada Mamuju tahun ini.

Sedikit ke belakang, tercatat ada lima nama yang digadang-gadang bakal sepaket dengan putri Bupati Mamuju dua periode, Suhardi Duka tersebut. Mereka diantaranya; H Damris, Tri Sulkarnain Ahmad, Mochammad Chandra Hapati Hasan, Muhammad Rahmat Sanusi serta Ado Mas'ud sendiri. 

Setelah melalui serangkaian proses, terpilihlah Ado'; legislator Mamuju itu untuk mendampingi Sutinah. Ado memang belum memiliki banyak pengalaman di ring politik bertajuk Pemilukada. Namun Sutinah punya pertimbangan lain hingga ia benar-benar mantap menggandeng Ado.

"Saya sudah turun ke sejumlah kecamatan dan desa. Ternyata mayoritas masyarakat mermang menginginkan Ado Mas'ud," ucap Sutinah Suhardi di sela-sela agendanya mendampingi silaturrahmi masyarakat kecamatan Papalang dengan Anggota DPR RI, Suhardi Duka, Sabtu (22/08).

Sutinah merasa cocok dengan Ado Mas'ud. Latar belakang Ado yang merupakan politisi itu dianggap sebagai perpaduan yang pas untuk menjawab sekelumit permasalahan yang masih dihadapi oleh masyarakat.

"Beliau berlatar belakang politik sebagai anggota DPRD. Saya mantan Kadis. Kita berhatap tentunya kita bisa berkolaborasi untuk Mamuju yang jauh lebih baik lagi," sambung Sutinah.

Hal lain yang tak kalah pentingnya bagi Sutinah adalah restu dari mayoritas partai pengusung agar ia menggandeng Ado Mas'ud. Bagi Sutinah, lampu hijau dari para partai politik pengusung itu merupakan satu bagian yang sangat penting untuk ia mengambil sikap.

"Dan itu sudah direstui oleh teman-temann partai pengusung lainnya," pungkas Sutinah Suhardi. 

Anggota DPRD Sulawesi Barat dari fraksi Demokrat, Sukri Umar menilai, salah satu kekuatan Ado Mas'ud di Pemilukada Mamuju ini adalah kedekatannya dengan masyarakat menengah kebawah. Ado yang putra asli kecamatan Kalukku (salah satu kecamatan dengan jumlah pemilih terbesar di Kabupaten Mamuju) itu, menurut Sukri bakal jadi hal positif lainnya.

"Kalau di Kalukku target kita bisa sampain 70 Persen-lah. Apalagi saya juga akan turun nanti," sumbang Sukri Umar. (ADV)