Datang dari Tabligh Akbar di Gowa, Pasien Positif Covid-19 Jadi 35 Orang

Wacana.info
Cegah Penyebaran Covid-19 dengan Menyemprotkan Disinfektan. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Hingga Sabtu, 25 April 2020, telah ada 35 pasien positif covid-19 di Sulawesi Barat. Bertambah dua kasus dari hari sebelumnya.

Satu dari dua penambahan pasien positif covid-19 di Sulawesi Barat tersebut diketahui bernama HH pria asal kabupaten Pasangkayu berusia 59 tahun. Merujuk ke keterangan resmi pemerintah provinsi Sulawesi Barat, HH yang resmi menyandang status pasien 34 itu pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Mengikuti tabligh akbar di Pakkatto Gowa, Makassar.

"Pasien tidak  memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi. Pasien 34 saat ini isolasi mandiri di Pasangkayu dan dalam pengawasan tim gugus Pasangkayu," bunyi pernyataan resmi pemerintah provinsi Sulawesi Barat kepada awak media.

Satu pasien positif covid-19 lainnya adalah Us, laki-laki 45 tahun asal desa Pontanakayyang, Mamuju Tengah. Pasien yang selanjutnya disebut pasien 35 itu tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit.

Data Pantauan Covid-19 di Sulbar. (Infografis/covid19.sulbarprov.go.id)

"Pasien memiliki kontak erat dengan pasien 03 (kasus positif covid-19 pertama asal Pontanakayyang, Mamuju Tengah). Pasien 35 Saat ini dirawat di RSUD Mamuju tengah," begitu pemerintah provinsi Sulawesi Barat menjelaskannya.

35 kasus postif covid-19 adalah total terkini yang dirilis oleh pemerintah provinsi Sulawesi Barat, setidaknya hingga Sabtu, 25 April 2020. Rinicannya; Satu orang dari kabupaten Majene yang dinyatakan sembuh. Dua orang dari kabupaten Mamuju (satu sedang isolasi mandiri di Makassar, dan satu orang dirawat di gedung karantina RS Regional provinsi).

Tiga orang pasien dari Pasangkayu (satu dirawat di RS Regional provinsi, dua isolasi mandiri di Pasangkayu). Serta 29 orang asal Mamuju Tengah (tiga orang dirawat di RS Regional provinsi, 18 orang di RSUD Mamuju Tengah, tujuh orang isolasi mandiri serta satu orang meninggal dunia). (Naf/A)