Kolaborasi untuk Kesejahteraan Masyarakat, Fraksi Demokrat Berterima Kasih ke Gubernur Sulbar

MAMUJU--Atas keinginan berkolaborasi antara pemerintah provinsi Sulawesi Barat dengan perwakikan provinsi ke-33 ini di Senayan, fraksi Demokrat DPRD Sulawesi Barat berterima kasih ke Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar.
Syamsul Samad yang ketua fraksi Demokrat DPRD Sulawesi Barat menjelasakan, kolaborasi itu diyakini bakal mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Syamsul, salah satu tujuan bernegara adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat. Pemerintahan dibentuk untuk dapat berlaku tertib. Antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kata Syamsul bekerja dan punya satu tujuan yang sama; mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Sebenarnya yang dilakukan Pak SDK (Suhardi Duka) hari ini dengan melakukan koordinasi dengan baik ke Pak Gubernur, mengundang para OPD dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR-RI apalagi Beliau anggota Banggar, itu sesungguhnya adalah langkah yang sangat dirindukan oleh rakyat. Karena ini adalah upaya koordinasi pemerintahan, kooridinasi pembangunan yang sangat baik. Kita ini membangun Sulbar ini kalau hanya menggunakan APBD provinsi, itu kita tidak mampu. Tidak cukup. Kita butuh keterlibatan APBN juga untuk membangun daeerah ini," beber Syamsul yang ditemui usai audiens Suhardi Duka dengan sejumlah pimpinan OPD, pimpinan BI dan perbankan, serta perwakilan Bulog di gedung DPRD provinsi Sulawesi Barat, Jumat (3/01).
Pria yang juga Ketua DPC Demokrat Polman itu menghaturkan terima kasihnya kepada Ali Baal Masdar yang di tahun 2020 ini telah sangat welcome menerima kehadiran Suhardi Duka sebagai anggota DPR-RI untuk berkolaborasi dengan baik dalam untuk mewujudkan pembangunan di Sulawesi Barat.
"Kalau ini bisa dikomunikasikan dengan baik, maka itu akan sangat baik bagi rakyat. Yang dilakukan Pak SDK ini adalah yang sesungguhnya dirindukan oleh rakyat. Kami di DPRD itu sangat beterima kasih, mersepon dengan baik dan mengapresiasi hal ini. Karena kami tahu, standar kemampuan keuangan kita, sehingga kita membutuhkan keterlibatan-keterlibatan semua pihak," tutup Syamsul Samad. (Naf/B)