JAKARTA--Hotel Aryaduta, DKI Jakarta jadi saksi pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji jabaran Awaluddin Mustafa sebagai sekretaris Bawaslu Sulawesi Barat oleh Bawaslu RI, Senin (30/12).

Pria kelahiran Mamuju, 12 Juli 1974 itu akhirnya menduduki jabatan barunya sebagai sekretaris Bawaslu Sulawesi Barat setelah sebelumnya lama di jabatan Kepala Bidang Pendapatan Non Pajak, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah provinsi Sulawesi Barat.

Kepada WACANA.Info, terdapat sejumlah hal penting yang disampaikan Awaluddin pasca resmi di jabatan barunya itu. Utamanya dalam menghadapi tantangan besar pelaksanaan Pemilukada serentak di empat kabupaten di Sulawesi Barat tahun 2020.

Menurut dia, yang mesti segera dilakukan oleh Kepala Sekretariat Bawaslu dalam menghadapi Pemilukada serentak adalah meningkatkan peran sekretariat dalam penguatan Bawaslu berdasarkan tugasm fungsi dan kewenangannya. Hal itu penting guna mengoptimalkan Kinerja pemberian dukungan administrasi dan teknis operasional serta laporan kegiatan Bawaslu.

"Sekaligus mendukung program Bawaslu terkait penerapan aplikasi teknologi informasi terpadu," beber Awaluddin Mustafa, pria yang mantan aktivis PMII itu.

Penerapan aplikasi teknologi informasi, sambung Awalauddin, merupakan variabel yang sangat penting mengingat Kinerja pengawasan Pemilu merupakan serangkaian informasi yang berkesinambungan sehingga diperlukan data dan informasi yang sinkron dan terbuka untuk publik.

"Saya berharap, dengan kehadiran kami di Bawaslu dapat memberi warna yang indah dalam suasana kerja yang dinamis, harmonis  dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas," pungkas Awaluddin Mustafa. (*/Naf)