MAMUJU--Mantan ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Barat, Dirga Adhi Putra Singkarru sampai harus ke Jepang dalam agenda menarik investasi ke Sulawesi Barat. Kepada WACABNA.Info, Dirga mengungkapkan, peluang investor asal Jepang untuk masuk ke provinsi ke-33 ini sangatlah besar.

Pria pengusaha muda itu menguraikan, perusahaan yang bergerak di bidang property, pertanian, perkebunan, serta kelautan asal negeri matahari terbit itu sangat punya perhatian besar atas kemungkinan untuk menanamkan investasinya di Sulawesi Barat.

"Yang paling potensi adalah sektor property. Sebab perusahaan yang saya temui ini melihat kekurangan rumah layak huni di Indonesia, termasuk di Sulbar," ujar Dirga, Jumat (27/12).

Kakak kandung dari anggota DPR-RI dan anggota DPD-RI, Ratih Megasari Singkarru dan Andri Prayoga Putra Singkarru itu menambahkan, sektor perkebunan juga menyimpan potensi besar untuk perusahaan asal Jepang berinvestasi di Sulawesi Barat. Jepang yang 100 Persen mengimpor kopi, menurut Dirga mesti dilihat sebagai peluang besar.

"Peluang yang bagus untuk kabupaten Mamasa untuk bisa menjalin kerja sama atau dalam hal ini Pemda ikut andil dalam mengekspor kopi Mamasa," sambung dia.

Termasuk komuditi kelapa. Kata Dirga, Jepang yang banyak mengimpor kelapa dari Indonesia suda harus ditangkap sebagai peluang bagi Sulawesi Barat.

"Mengingat pesisir Sulbar adalah salah satu provinsi yang garis pantainya terpanjang di Indonesia, sehingga peluang dari Polman sampai Pasangkayu bisa ikut andil dalam ekspor kelapa," pungkas Dirga Adhi Putra Singkarru. (Naf/A)