Anjangsana Kahmi Sulbar ke Kapolda dan Sekprov

Wacana.info
Silaturrahmi Kahmi Sulbar dengan Kapolda Sulbar. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Dalam sehari, sejumlah pengurus inti Korps Alumnis Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Sulawesi Barat bertemu Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharuddin Djafar dan Sekretaris Daerah provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, Rabu (9/10).

Anjangsana tersebut sekaligus sebagai cara Kahmi untuk membuka diri kepada kedua tokoh di atas utamanya dalam mendiskusikan banyak hal urgen di provinsi ke-33 ini.

Bertemu Brigjen Pol Baharuddin Djafar, rombongan yang dipimpin ketua MW Kahmi Sulawesi Barat, Jamil Barambangi itu diterima di ruang kerja Kapolda Sulawesi Barat. Sejumlah tema penting didiskusikan.

Mulai dari dinamika aksi unjuk rasa, rencana pemindahan ibu kota Negara ke pulau Kalimantan, hingga cara Polda Sulawesi Barat dalam menjamin keamanan dan ketertiban di provinsi Sulawesi Barat yang diapresiasi Kahmi.

"Kami benar-benar mengapresiasi pola-pola yang dilakukan Polda Sulbar di bawah komando Pak Kapolda ini. Saya kira pendekatan keagamaan terbilang sangat efektif dalam hal menjamin keamanan dan ketertiban di daerah ini. Kami sangat mengapresiasi itu," ujar Jamil Barambangi.

Pada kesempatan itu, Jamil sekaligus mengundang Kapolda Sulawesi Barat untuk turut hadir dan membagikan pandangan-pandangannya pada pelaksanaan dialog kebangsaan yang akan dilaksanakan Kahmi dalam waktu dekat.

"Sebab saat ini, kami melihat orang begitu menjunjung tinggi yang namanya demokrasi. Sampai-sampai kita kadang lupa bahwa Pancasila-lah sebagai idiologi bangsa kita, falsafah hidup bangsa kita yang mestinya kita junjung tinggi. Semoga Pak Kapolda bisa membagikan pikiran-pikirannya pada dialog Kahmi yang akan kita laksanakan nanti," kata Jamil.

Buku berjudul 'hukum Islam alternatif' pun diberikan Jamil Barambangi sebagai tanda bertakhirnya silaturrahmi dengan Brijen Pol Baharuddin Djafar. Di waktu yang nyaris bersamaan, adzan ashar berkumandang.

Jamil Barambangi Memberikan Buku Kepada Brigjen Pol Baharuddin Djafar. (Foto/Manaf Harmay)

Usai shalat, rombongan yang terdiri dari Rahmat Idrus, Syarifuddin Mandegar, Minta Jaya Ginting dan Jami Barambangi sendiri langsung meluncur ke kantor Gubernur Sulawesi Barat. Sekda provinsi Sulawesi Barat, memang telah terjadwal sebelumnya, silaturrahmi Kahmi Sulawesi Barat dengan Muhammad Idris dilaksanakan usai shalat ashar.

Diterima Idris di ruang kerjanya, pengurus Kahmi Sulawesi Barat kali ini didampingi ketua beberapa pengurus HMI cabang Manakarra. Diskusi dengan Idris terbilang sangat cair, terlebih ketika pria yang mantan Kepala LAN Makassar itu bercerita tentang apa yang ia alami sewaktu masih aktif ber-HMI di Makassar beberapa tahun yang lalu.

Kahmi dan Pengurus HMI Cabang Manakarra Bersilaturrahmi dengan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. (Foto/Istimewa)

Rahmat Idrus yang ketua MD Kahmi Mamuju mengatakan, agenda anjangsana seperti itu memang perlu untuk dijadikan sebagai sebuah kebiasaan. Menurutnya, silaturrahmi dengan tokoh-tokoh utama di Sulawesi Barat ini adalah cara Kahmi untuk memberi sumbangsih ide dan pikiran demi kebaikan daerah.

"Hari ini mungkin kita silaturrahminya dengan Pak Kapolda dan Pak Sekprov. Mungkin di lain waktu bisa kita agendakan kegiatan serupa dengan tokoh-tokoh lainnya. Ini penting, sebab Kahmi bisa menjadi sparing partner yang sangat ideal dengan mereka-mereka, mendiskusikan banyak hal yang ujungnya untuk kemajuan daerah," tandas Rahmat Idrus. (Naf/B)