Pemerintah Harapkan Kontestasi Menuju Pilkada Tak Ciderai Stabilitas Daerah

Wacana.info
Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, Muhammad Rahmat Sanusi. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Kontestasi menuju gelaran Pemilukada serentak tahun 2020 kian hari kian menunjukkan tensi yang cukup tinggi. Meski hari 'H' pelaksanaan Pemilukada baru akan digelar pada September tahun depan, suhu politik menuju tanggal itu bahkan sudah mulai memanas sejak beberapa waktu terakhir.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat, Muhammad Rahmat Sanusi berharap, sengitnya persiangan menuju kursi kepala daerah di empat kabupaten di Sulawesi Barat ini tak lantas bikin stabilitas serta kondusifitas masyarakat terganggu.

"Saya berharap kepada para kandidat mari bersaing dengan sehat agar Pilkada ini tidak ternodai dengan hal-hal yang tak diinginkan," ujar Rahmat Sanusi dalam keterangan persnya, Kamis (19/09).

Di mata Rahmat, perbedaan pilihan dalam setiap momentum politik adalah hal yang biasa. Yang mesti untuk senantiasa dijaga adalah bagaimana agar atmosfer kehidupan sosial di tengah masyarakat wajib terpelihara dengan baik.

"Beda pilihan di Pilkada itu biasa. Yang luar biasa dan jangan sampai terjadi ialah kalau perbedaan itu sudah menganggu interaksi sosial kita dengan sesama," papar dia.

"Para kandidat hendaknya menjadikan momen Pilkada tahun depan sebagai ajang memberi edukasi politik yang baik kepada masyarakat. Saya kira kita sudah punya banyak pengalaman untuk bisa mewujudkan itu," pungkas Muhammad Rahmat Sanusi. (*/Naf)