Minta Saran dan Masukan, DPRD Mamuju Uji Publikkan Ranperda Rancangan Induk Pariwisata

Wacana.info
Talk Show Uji Publik Ranperda Rancangan Induk Pariwisata Mamuju. (Foto/Firdaus Paturusi)

MAMUJU--DPRD Mamuju menggelar uji publik Ranperda Rancangan Induk Pariwisata, Minggu (18/09). Uji publik yang dihadiri sejumlah tamu undangan tersebut digelar di atrium d'Maleo Town Square Mamuju.

Uji publik tersebut diharapkan mampu menjadi ajang sumbangsih saran dan pikiran dari semua pihak terkait Ranperda Rancangan Induk Pariwisata yang sedang digodong DPRD Mamju. 

Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi menganggap, semakin banyak saran dan pikiran yang terserap, maka kualitas Ranperda tersebut akan jauh lebih baik.

"Ini sebagai upaya DPRD Mamuju untuk mendorong bagimana kontribusi pemikiran dari kalangan sektor atas rancangan regulasi yang kita mau bangun. Semoga di masa mendatang, ini bisa dilanjutkan. Walau ini akhir dari jabatan kami sebagai anggota DPRD, setidaknya para anggota DPRD  baru yang terpilih dapat menjadikan star awal sebagi spirit pembangunan daerah dalam sektor pariwista," beber Suraidah dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Suraidah menjelaskan, lahirnya payung hukum tentang pengelolaan sektor pariwisata di kabupaten Mamuju tak akan berefek apa-apa jika tak dibarengi dengan koordinasi yang baik dengan pemerinta provinsi Sulawesi Barat.

"Kami berharap atas rancangan itu dapat terpikirkan. Saya berharap juga agar sinegriritas pemerintah provinsi bersama dengan pemerintah kabupaten bisa tingkatkan khususnya di paiewisata," sambung dia.

Secara umum, Ranperda Rancangan Induk Pariwisata berorientasi pada kawasan.

"Ada dua fokus pikir yang harus kita dorong rencana Ranperda ini. Pertama, tetap mempertimbangkan pembangunan berkelanjutan untuk sektor budaya lokal, jangan sampai karena pengembangan sektor pariwisata justru menggerus kepentingan budaya sendiri. Kedua, orientasi dalam bentuk pembangunan di sektor manapun adalah bagaimana penguatan moral kita terhadap lingkungan dan etika sosial yang ada," urai Suraidah, politisi cantik asal Demokrat itu.

Sementara itu, Sekda Mamuju, H Suaib berkomitmen untuki menyegerakan lahirnya Perda tersebut. Termasuk memastikan kajian aspek hukumnya.

Kepala Dinas Pariwisata provinsi Sulawesi Barat, Farid Wajdi menyambut positif akan Ranperda Rancangan Induk Pariwisata tersebut. Menurutnya, Ranperda itu akan semakin mempererat ikatan koordinasi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi khususnya dalam memajukan sektor pariwisata di provinsi ke-33 ini.

"Keberhasilan daerah dalam pengembangan pariwisata maka keberhasilan juga bagi provinsi dalam pembangunan prariwisata. Harus kerja sama antar pihak daerah dan provinsi dan akan sulit jika saling jalan sendiri. Maka kita buat aturanya sehingga kita terikat oleh aturan tersebut," terang Farid Wajdi. 

Turut hadir dalam talk show uji publik Ranperda Rancangan Induk Pariwisata hari itu diantaranya, anggota DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta, Kabag Hukum Pemkab Mamuju, Gunawan, Biro Hukum Pemprov Sulbar, Raodah akademisi, DR. Rahmat Idrus, tokoh agama, serta kalangan mahasiswa.
(Panji/ADV)