DPRD Sulbar Apresiasi Pelaksanaan Sandeq Race 2019, Tapi...

Wacana.info
Sandeq yang Disponsori Bupati Mamuju, Habsi Wahid. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Pelaksanaan even sandeq race tahun 2019 dinilai sudah lebih baik ketimbang pelaksanaan even serupa di tahun-tahun sebelukmnya. Meski begitu, masih terdapat beberapa catatan penting yang masih harus di diperhatikan panitia pelaksana kegiatan.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad. Di hadapan sejumlah awak media, Syamsul menilai, ada banyak hal yang mesti diapresiasi dari pelaksanaan sandeq race tahun ini.

"Misalnya saja, upacara penyambutan di etape terakhir di kabupaten Mamuju ini. Saya menilai, acara penyambutannya tahun ini sudah jauh lebih baik ketimbang yang dulu," beber Syamsul Samad, Jumat (16/08).

Politisi Demokrat asal Polman itu berharap, Dinas Pariwisata provinsi Sulawesi Barat sebagai leading sektor pelaksanaan sandeq race untuk dapat lebih intensif lagi dalam membangun komunikasi dengan pemerintah kabupaten.

"Utamanya tiga kabupaten pesisir yang dilalui sandeq race ini. Polman, Majene dan Mamuju. Kalau koordinasinya maksimal dengan pemerintah kabupaten, saya kira sandeq race ini akan semakin meriah," sebut Syamsul, anggota DPRD Sulawesi Barat yang punya satu perahu sebagai peserta sandeq race 2019.

Anggota DPRD Sulbar, Syamsul Samad. (Foto/Manaf Harmay)

Pelaksanaan sandeq race Sulawesi Barat tahun 2019 mengambil titik start di kabupaten Polman, 8 Agustus 2019 lalu. Titik awal sandeq race sendiri dimulai dengan pelaksanaan lomba segi tiga di pantai Bahari, Polewali. 

Sandeq race tahun 2019 sendiri terdiri dari Empat etape; etape I Polman-Majene, etape II Majene-Sendana, etape III Sendana-Deking dan etape IV sekaligus finish Deking-Mamuju.
 
Samdeq 'Cahaya Mandar' jadi yang tercepat di etape terakhir dan finish paling awal di pantai Manakarra, Mamuju. Sandeq yang disponsori Bupati Mamuju, Habsi Wahid itu sukses mengungguli lawan-lawannya. 

Tepat pukul 14:06 Wita, 'Mandala Bintang Timur' yang disponsori oleh Kemenpora, Imam Nahrawi mengekor tepat di belakang 'Cahaya Mandar'. Sementara posisi ketiga ditempati oleh 'Merpati Putih', perahu yang disponsori Sekprov Sulawesi Barat, Dr. H Muhammad Idris, M. Si. 

Posisi keempat ada 'Aim Benar', perahu yang disponsori Bupati Polewali Mandar, H. Andi Ibrahim Masdar. Sementara di posisi Kelima diraih oleh 'Cahaya Reski' yang disponsori oleh BKKBN Sulawesi Barat, Dra. Rita Mariani. (*/Naf)