Digoyang Isu KLB, Berikut Tiga Poin Sikap Resmi Demokrat Sulbar

Wacana.info
Foto Bersama Usai Pertemuan Internal DPD Demokrat Sulbar dengan Pengurus DPC Demokrat se Sulbar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Partai Demokrat belakangan digoyang isu Kongres Luar Biasa (KLB). Adalah Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD) yang pertama kali menghembuskan wacana tersebut.

DPD Demokrat Sulawesi Barat dengan tegas menolak rencana pelaksanaan KLB. Sikap tersebut tertuang dalam surat pernyataan DPD Demokrat Sulawesi Barat bernomor 036/INT/DPD.PD/SULBAR/VI/2019.

Dalam surat pernyataan tersebut, DPD Demokrat Sulawesi Barat menuangkan sikap resminya atas isu pelaksanaan KLB ke dalam tiga poin.

"Menolak dengan keras pandangan bahwa partai Demokrat tidak solid dan tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan Pilpres dan Pileg 2019," bunyi poin pertama dalam surat pernyataan tersebut.

Pernyataan itu diambil dalam sebuah rapat internal DPD Demokrat Sulawesi Barat bersama pengurus DPC Demokrat. Selain ditandatangani Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka, surat resmi itu juga ditandatangani Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat, Abdul Wahab Abdy.

Enam ketua DPC Demokrat se Sulawesi Barat jugta membubuhkan tandatngannya dalam surat pernyataan tersebut. Berikut bendahara dan direktur eksekutif DPD Demokrat Sulawesi Barat.

"Menolak dengan keras usulan melaksanakan KLB, mengingat tidak ada kondisi yang mendesak dan istimewa yang terjadi dalam kepengurusan DPP sampai ke daerah dan semuanya sampai saat ini masih tetap berjalan sesuai konstitusi AD/ART," bunyi poin kedua surat pernyataan itu.

"Meminta kepada DPP khususnya Dewan Kehormatan (Wanhor) untuk memberikan sanksi kepada mereka yang memiliki niat yang tidak baik terhadap kokoh dan tegaknya kepengurusan partai Demokrat di Indonesia," begitu bunyi poin terakhir dari surat penyataan DPD Demokrat Sulawesi Barat itu.

Pernyataan sikap tersebut diambil dalam sebuah pertemuan khusus DPD Demokrat Sulawesi Barat dengan pengurus DPC Demokrat se Sulawesi Barat di kediaman Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka, Senin (17/06).

"Apa yang kita sepakati ini akan menjadi kesepakatan Demokrat Sulbar secara utuh. Artinya semua poin yang disepakati adalah sikap resmi Demokrat Sulbar hingga ke tingkat ranting," jelas Sekretaris Demokrat Sulawesi Barat, Abdul Wahab Abdy. (Naf/B)