MAMUJU - Direktur Akademi PSM U-16 Makassar, Febrianto Wijaya menyebut, dalam mempersiapkan skuadnya, pihaknya mengagendakan tiga sampai empat kali uji coba. Bahkan untuk memperkuat skuat tim Ramang Muda, Akademi PSM akan mencoba menaturalisasi satu pemain.

"Semua pemain sudah siap. Bahkan ada satu pemain naturalisasi. Dia dari Swedia ikut seleksi dan sudah latihan bersama di stadion Manakarra," kata Febrianto, Minggu (14/04).

"Supaya kita bisa melihat komposisi pemain dengan baik, sebelum berangkat,"ucap eks pemain PSM Makassar itu.

Anto, begitu ia akrab disapa, Akademi PSM U-16 yang berkandang di Stadion Manakarra Mamuju akan mengawali laga di elite Pro Liga 1 2019 yang bakal bergulir di 28 April 2019.

"Putra Mamuju sendiri, ada sekitar 13 orang masuk dalam tim PSM U-16 untuk memperkuat di elite Pro Liga 1 2019," tambahnya.

Lebih jauh, Anto mengungkapkan, PSM merupakan simbol utama dalam upayanya memajukan sepak bola di Sulawesi Barat, Mamuju khususnya.

"Suatu keharusan bagi saya, untuk terus melakukan yang terbaik untuk sepak bola di Sulawesi, khususnya di Mamuju ini," kata anggota Komisi II DPRD Mamuju itu.

Calon Anggota DPRD Mamuju dari Partai Demokrat itu berharap, dengan adanya akademi PSM di Mamuju, mampu meningkatkan gairah para pemuda untuk beraktifitas positif.

"Serta optimis cita-citanya bisa dicapai. Ini merupakan salah satu batu loncatan untuk menjadi pemain profesional,"tutur calon Anggota DPRD Dapil I Kecamatan Mamuju itu. (*/Keto_