‘Zakat Itu Memanusiakan Manusia’

Wacana.info
Seminar Zakat di Unasman. (Foto/Muammar Khadafi)

Laporan: Muammar Khadafi

POLMAN--Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Alasyariah Mandar (Unasman) menggelar seminar dengan tema Zakat sebagai instrumen pemerataan ekonomi Polewali, Sabtu (16/02) kemarin.

Kegiatan yang diselenggarakan di Auditorium Prof. Dr. KH. Sahabuddin Unasman itu menghadirkan pemateri Andi Syamsul Bahri yang dosen pascasarjana IAIN Pare-Pare, Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Polewali Mandar, Jamaluddin. Puluhan mahasiswa Unasman plus beberapa siswa dari beberapa sekolah yang ada di Polewali Mandar juga hadir pada kegiatan itu.

Ketua BEM FAI Unasman, Wahyu berharap, seminar yang dilaksanakan tersebut bisa membuat mahasiswa khusunya mahasiswa fakultas Ekonomi Islam Unasman memperoleh pemahaman terkait apa dan bagaimana pentingnya zakat itu.

"Sehingga tujuan utama dari zakat bisa tercapai, yaitu memanusiakan manusia,"kata Wahyu.

Sekretaris Baznas Polman, Jamaluddin mengurai, fenomena saat ini masyarakat masih enggan untuk membayar zakat. Hal tersebut yang kemudian berusaha untuk terus sosialisasikan oleh Baznas  tentang pentingnya membayar Zakat.

Padahal menurutnya, dengan pengelolaan zakat yang maksimal, tentu menjadi harapan besar bagi peningkatan perekonomian bagi masyarakat.

"Mahasiswa dapat menjadi penyambung informasi kepada masyarakat tentang keberadaan Baznas. Juga pentingnya membayar zakat melalui badan amil zakat Polewali Mandar," ujar Jamaluddin.

Baznas Polman meminta pihak perguruan tinggi yang memiliki program studi berbasis ekonomi islam bisa menjalin komunikasi yang lebih intens lagi dengan Baznas demi maksimalisasi zakat.

"Meskipun dalam regulasi untuk perguruan tinggi domainnya pada basis provinsi, tapi di tingkat kabupaten itu tidak menjadi hambatan untuk melakukan kerja sama apa bila memang dibutuhkan," begitu kata Jamaluddin. (Khadafi/Keto)