MAMUJU--Provinsi Sulawesi Barat masuk dalam lima daerah di Indonesia dengan angka perekaman E-KTP terendah. Kementerian Dalam Negeri menyebut, persentase perekaman E-KTP di Sulawesi Barat baru ada di 77,8 Persen.

Untuk Kabupaten Mamuju sendiri, masih ada 64 Ribu warga yang belum melakukan perekaman. Hal terebut diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Mamuju, Muhammad Iksan.

"Dari jumlah tersebut, paling banyak ada di lima kecamatan di Mamuju," ujar Iksan kepada WACANA.Info, Minggu (20/01).

Iksan menyebut, lima kecamatan yang dimaksud masing-masing Mamuju, Kalukku, Simboro dan kecamatan Tapalang.

"Untuk empat kecamatan itu saja, masih ada sekitar 42 Ribu orang yang belum merekam," tutur dia.

Iksan menjelaskan, untuk menuntaskan ribuan warga yangg belum merekam itu, Disdukcapil terus memaksimalkan upaya sosialisasi ke masyarakat untuk segera melakukan perekaman.

"Jadi kita sudah surati masing-masing Camat. Bahkan langsung ke masing-masing kepala desa agar mereka lebih aktif lagi mendata warganya yang belum melakukan perekaman. Termasuk mendata warga baik yang datang, pindah atau yang telah meninggal," terang Iksan.

"Nanti kalau data warga yang ingin merekam sudah siap, nanti kami yang akan turun untuk melakukan proses perekaman," beber Muhammad Iksan.

Dikutip dari Kompas.com, provinsi Sulawesi Barat selevel dengan Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papuan Barat sebagai daerah dengan capaian angka perekaman E-KTP terendah. (Naf/B)