Bekerja 3 Bulan, Ini yang Akan dilakukan Relawan Demokrasi

Wacana.info
Training of Trainer Relawan Demokrasi Majene. (Foto/Rumi)

MAJENE--Sebanyak 55 orang terpilih telah dikukuhkan KPU kabupaten Majene sebagai Relawan Demokrasi (Relasi). Sebelumnya, KPU telah menjalankan serangkaian proses seleksi yang cukup/ketat.

Komisioner KPU Majene, Zulkarnain Hasanuddin berharap, para relawan tersebut  bekerja secara profesional dan langsung menyusun rencana kerja sesuai segmennya masing - masing. Itu penting dalam rangka melakukan sosialisasi maupun pendidikan politik pada masyarakat jelang Pemilu 2019.

"Setelah training of trainer, selanjutnya para Relasi ini akan menyasar wilayah - wilayah di Kabupaten Majene sesuai dengan segmen dan basis mereka," kata Zulkarnain, Komisioner divisi sosialisasi, Parmas, SDM KPU Kabupaten Majene itu, Jumat (18/01) petang.

Zulkarnain menyebut, training of trainer dilakukan agar para Relasi mempunya pemahaman yang cukup dalam agendanya memberi pemahaman pada masyarakat tentang Pemilu sehingga angka partisipasi masyarakat pada Pemilu nanti meningkat.

Kata Zulkarnain, setiap Relawan akan melakukan sosialisasi sesuai segmen masing-masing dengan cara tatap muka, brainsorming, role playing maupun metode lainnya yang Relasi atau relawan pahami.

"Cara itu dilakukan agar masyarakat pemilih yang menjadi sasaran lebih mudah mengerti dan memahami materi yang akan disampaikan oleh para Relasi," beber  dia.

Relawan Demokrasi yang akan mengabdi selama 3 bulan ke depan itu merupakan perpanjangan tangan KPU dalam rangka melakukan pendidikan politik atau sosialisasi pada masyarakat. Relawan ini terbagi 11 basis atau segmen; pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, disabilitas, pemilih keluarga, warga internet, pemilih komunitas, keagamaan, kaum marjinal dan pemilih berkebutuhan khusus. (Rumi/B)