POLMAN--Sebanyak 55 orang Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu 2019 kabupaten Polman resmi dikukuhan, Jumat (18/01). Ketua KPU Polman, Rudianto secara langsung melantik para relawan demokrasi tersebut digelar di Balit Bangren Polman.

Komisioner KPU Polman, Munawir Arifin menjelaskan, tugas yang diemban oleh para relawan demokrasi terbilang cukup berat. Kata dia, target nasional terhadap tingkat partisipasi pemilih di Pemilu 2019 di angka 77,5 Persen akan jadi tantangan yang mesti dicapai.

"Para Relawan sebagai mitra KPU Polman nantinya diharapkan dapat maksimal dalam melaksanakan program kerjanya. Target nasional pencapaian partisipasi masyarakat yang telah ditetapkan oleh KPU RI minimal sebesar 77,5 Persen. Apalagi pada Pemilu 2014 yang lalu, tingkat partisipasi masyarakat hanya 73 Persen. Sehingga ini membutuhkan kreativitas dan semangat juang yang tinggi dari para Relawan dalam melakukan sosialisasi ke depannya," terang Munawir Arifin, Komisioner KPU Polman divisi sosialisasi dan Parmas itu.

Sementara itu, Ketua KPU Polman, Rudianto berharap, para relawan demokrasi yang sudah dilantik itu bisa bekerja secara ikhlas dan maksimal demi kepentingan bangsa dan negara.

"Selamat kepada para relawan demokrasi yang telah dilantik. Saya juga dulu adalah relawan demokrasi pertama di Polman yang dibentuk pada tahun 2014. Saya berpesan kepada saudara-saudara serta adik-adik sekalian agar bisa bekerja dengan ikhlas demi kepentingan bangsa dan negara," ujar Rudianto.

Pengukuhan Relasi Polman tersebut sekaligus dirangkaikan dengan pembekalan Relasi oleh KPU Polman. Ketua KPU Sulawesi Barat, Ketua Bawaslu Polman, serta pamateri dari Akademisi Unasman dan Peneliti Muda Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama Kota Makassar dijadwalkan untuk hadir dalam pembekalan Relasi. (Keto/B)