Demokrat Sasar Polman, SDK: Partai Harus Jadi Mesin Utama
POLMAN--Kurang dari 100 hari lagi gelaran Pemilu serentak bakal dilaksanakan. Para peserta Pemilu pun terus memantaskan diri untuk meraih dukungan masyarakat di pesta demokrasi lima tahunan itu.
Seperti yang dilakukan partai Demokrat Sulawesi Barat. Kabupaten Polman jadi titik kampanye kesekian yang dilakukan oleh partai berlambang bintang mercy itu. Rabu (16/01), setidaknya ada dua mimbar kampanye yang digelar Demokrat, masing-masing di kecamatan Campalagian dan Polewali.
Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka menjelaskan, cara paling ampuh untuk meraih dukungan masyarakat di momentum Pemilu ialah dengan memaksimalkan seluruh perangkat partai.
"Berbeda Pilgub dan Pileg. Pilgub berdiri sendiri, sementara Pileg mengedepankan konektifitas antara pencalonana di tiga lembaga, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten. Apalagi juga ada Pilpres, tentu lebih kompleks," ujar Suhardi Duka usai pelaksanaan kampanye di Polman.
"Mesin partai harus jadi yang Utama. Di samping pendekatan personal dan komunal, Serta isu yang menjadi harapan masyarakat," sambung SDK kepada WACANA.Info.
SDK yang juga Caleg DPR RI itu menyebut, publik hendaknya menjadikan pilihan di Pemilu 2014 lalu sebagai pengalaman berharga dalam menjatuhkan pilihan politiknya pada Pemilu 2019 mendatang. Kata dia, pilihan di Pemilu sebelumnya mestinya dijadikan bahan evaluasi.
"Saya mengajak publik untuk mengkaji ulang pilihan di Pemilu 2014 terhadap dampak yang diberikan atas pilihannya itu. Saya juga meyakinkan mereka bahwa banyak yang bisa dilakukan oleh Anggota DPR RI dengan catatan mereka mampu berbicara dan meyakinkan para pengambil kebijakan di Jakarta," begitu kata SDK.
Ribuan Warga Menghadiri Pelaksanaan Kampanye Demokrat di kabupaten Polman. (Foto/Facebook)
Pelaksanaan kampanye oleh partai Demokrat di kabupaten Polman merupakan penegasan komitmen partai untuk terbuka di hadapan publik. Ketua DPC Demokrat Polman, Syamsul Samad menjelaskan, pelaksanaan kampanye tersebut juga jadi bukti betapa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu punya komitmen memberi pendidikan politik kepada masyarakat.
"Demokrat jadi yang terdepan dalam hal mengkosolidasikan para Calegnya di semua tingkatan. Kampanye ini adalah cara kami agar publik tidak seperti membeli kucing dalam karung. Yang kita lakukan lewat kampanye ini adalah bagaimana publik bisa melihat dan mendengar sendiri komitmen dari seluruh Caleg Demokrat untuk setiap tingkatan," ujar Syamsul.
Masih oleh Syamsul, pelaksanaan kampanye juga jadi pembuktian betapa persiangan internal di antara Caleg Demokrat itu dikelola dengan sangat sehat. Bukan justru menimbulkan konflik yang berujung pada perpecahan.
"Di mimbar kampanye yang kami gelar, kami saling mengkampanyekan di internal kami. Itu pertanda bahwa kompetisi internal tidak melahirkan konflik. Semua itu diatur dengan baik. Yang kami pahami hanya bekerja di lapangan untuk kepentingan masyarakat," tutup Syamsul Samad.
Tak kurang dari seribu orang menghadiri pelaksanaan kampanye partai Demokrat di kecamatan Campalagian dan Polewali. Rencananya, Kamis (17/01) besok, SDK kembali akan memimpin pelaksanaan kampanye partai Demokrat di kecamatan Wonomulyo dan Balanipa, Polman. (*/Naf)