PDIP Sulbar Sebut Andi Ibrahim dan Ramlan Hadir Sebagai Tamu Undangan, Bukan Sebagai Kader
MAMUJU--Rakornas PDI Perjuangan digelar di JIEXpo Kemayoran, Jakarta. Dua Bupati asal Sulawesi Barat turut hadir pada kegiatan tersebut.
Keduanya masing-masing Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar dan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi. Dari foto yang telah banyak beredar, tampak keduanya hadir lengkap dengan atribut partai besutan Megawati Soekarnoputrti itu.
Foto tersebut belakangan melahirkan kesimpulan publik bahwa Andi Ibrahim dan Ramlan Badawi telah resmi jadi kader PDI Perjuangan. Benarkah demikian ?.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat, Agus Ambo Jiwa menjelaskan, kehadiran kedua tokoh tersebut tidak ada hubungannya dengan bergabungnya Ibrahim dan Ramlan di 'moncong putih'. Kata dia, keduanya hadir dalam kapasitasnya sebagai tamu undangan.
"Tidak ada itu (Ibrahim dan Ramlan gabung PDIP). Yang ada adalah keduanya kita undangan dalam kapasitasnya sebagai Bupati yang di Pilkada lalu diusung oleh PDIP," terang Agus kepada WACANA.Info, Kamis (10/01) petang.
Agus yang saat dihubungi sedang berada di arena Rakernas itu mengaku tak tahu menahu perihal bergabung atau tidaknya Ibrahim dan Ramlan ke partai yang diidentikkan dengan warna merah itu.
"Kalau soal bergabung atau tidak, saya tidak tahu. Tanyakan ke masing-masing pribadi. Yang pasti kita undang mereka karena di Pilkada lalu mereka diusung oleh PDIP," sebut Agus Ambo Jiwa yang Bupati Pasangkayu itu via sambungan telepon.
Terpisah, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat, Charles Wiseman mengatakan, adala hal yang wajar jika PDI Perjuangan mengundang Andi Ibrahim dan Ramlan Badawi di kegiatan-kegiatan partainya. Kata dia, panting bagi seiapapun Kepala Daerah yang diusung PDI Perjuangan untuk mengikuti setiap agenda penting partai pengusung Capres-Cawapres, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin itu.
"Yah wajar lah kalau kita undang. Keduanya kan terikat kontrak politik, kontrak idiologi PDI Perjuangan. Penting bagi kepala daerah yang diusung PDIP untuk mengikuti agenda penting partai. Kan ada banyak dari idiologi PDIP yang penting untuk diterapkan di masing-masing pemerintahan yang mereka pimpin," sumbang Charles.
Charles juga menyebut, baik Ibrahim maupun Ramlan diharapkan mampu menjadi motor utama pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu mendatang.
Menurutnya, komitmen untuk siap memenangkan Capres-Cawapres usungan PDI Perjuangan memang sudah menjadi kontrak politik yang telah disepakati oleh keduanya sebelum mengantongi rekomendasi PDI Perjuangan baik di Pemilukada Polman, maupun di Pemilukada Mamasa.
"Urusan bergabung atau tidak, itu tergantung mereka. Prinsipnya, kami ini partai terbuka untuk siapa saja," tutup Charles Wiseman.
Untuk informasi, Rakernas PDI Perjuangan sendiri dirangkaikan dengan HUT PDI Perjuangan ke-46. Acaranya dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Politikus PDI Perjuangan, Kwik Kian Gie, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, dan jajaran PDI Perjuangan lainnya.
Menko PMK Puan Maharani, Menkum HAM Yasonna Laoly, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menhan Ryamizard Ryacudu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Hamzah Haz, Try Sutrisno, hingga tokoh-tokoh nasional lainnya juga sudah hadir di lokasi acara. Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Kiai Ma'ruf Amin juga hadir. (Naf/A)