MAJENE--Menginjak tahun kedua, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene Sulawesi Barat, terus berbenah. Untuk menunjang proses perkuliahan awal tahun ini, perguruan tinggi agama Islam ini akan merampungkan pembangunan empat gedung baru berlantai tiga senilai Rp. 46 Miliar.

Dua gedung diantaranya akan digunakan untuk proses perkuliahan. Sementara dua lainnya untuk ruangan dosen dan pengelolaan akademik.

Ketua STAIN Majene, HM Napis DJ menjelaskan, pemanfaatan empat gedung tersebut rencananya bisa dimulai pada Februari tahun ini.

"Pembangunan sudah mencapai 95 Persen, tinggal menunggu perampungan," ujar HM Napis, Rabu (8/01) kemarin.

Untuk informasi, STAIN Majene merupakan Perguruan Tinggi Negeri berorientasi keagamaan pertama yang berdiri di Sulawesi Barat. Perguruan tinggi ini berada di atas lahan 3 Hektar. Posisinya tepatnya di jalan Balai Pelatihan Kerja Passarang, kelurahan Totoli, kecamatan Banggae, Majene.

Perguruan tinggi yang diresmikan Kementerian Agama pada tahun 2016 ini memiliki tiga jurusan dan tujuh Program Studi (Prodi). 

Untuk jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Prodinya adalah Pendidikan Agama Islam dan Tadris Bahasa Inggris. Kemudian Jurusan Syariah dan EBI (Ekonomi Bisnis Islam) Prodinaya adalah Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah.

Serta jurusan USD mmpunyai prodi Ilmu Alquran dan Tafsir, Bahasa dan Sastra Arab, serta komunikasi dan Penyiaran Islam. (Rumi/C)