MAMUJU--Netralitas ASN selalu jadi isu menarik hampir di setiap momentum politik. Jelang Pemilu 2019, netralitas ASN kembali disoal.

Semakin menarik isu ini tatkala mereka yang berkompetisi adalah ia yang punya 'backingan yang kuat'. Sebutlah pencalonan Andi Ruskati Ali Baal dan Jumriah Ibrahim.

Kedua nama tersebut telah resmi terdaftar sebagai calon anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat. Nama pertama yang disebut merupakan istri Gubernur, Ali Baal Masdar. 

Sementara Jumriah tak lain adalah istri Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar yang adik kandung Gubernur Ali Baal Masdar.

Andi Ruskati Ali Baal Masdar maju lewat Gerindra, sementara Jumriani Ibrahim mencoba peruntungan lewat PDI Perjuangan.

Ali Baal Masdar sendiri tak mau terlalu dipusingkan dengan persiangan antara isteri dan iparnya itu. Ia hanya meminta agar keduanya, berikut semua kontestan yang ambil bagian untuk bekerja sesuai dengan rel aturan yang berlaku.

Soal netralitas ASN, Ali Baal yang mantan Bupati Polman itu tak memungkiri soal kemungkinan ASN yang akan 'bermain' di Pemilu 2019 nanti. 

"Tidak tertutup kemungkinan seperti itu (mengganggu netralitas ASN). Ada ASN yang ke sana, ada yang ke sini. Ada yang netral," ungkap Ali Baal yang ditemui usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Polman di auditorium kantor Gubernur Sulawesi Barat, Selasa (8/01).

Meski begitu, Ali Baal menegaskan, pihaknya bersama seluruh penyelenggara tetap berkomitmen untuk senantiasa menjaga marwah ASN dalam hal netralitasnya di Pemilu serentak yan akan digelar 17 April 2019 mendatang.

"Tapi kita sebaai pejabat akan menjaga itu (netralitas ASN). Kita harus tetap netral. Itu tugas kita bersama komponen yang ada, selain dari KPU, Bawaslu dan pemerintah daerah tentunya," tutup Ali Baal Masdar. (Naf/A)