POLMAN--"Dengan tegas saya katakan, Bawaslu bekerja sudah sangat profesional. Tidak ada diskriminasi. Kami tidak membeda-bedakan,". Hal itu disampaikan anggota Bawaslu Polman, Suaib.

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab tudingan yang dialamatkan Demokrat Polman atas penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang sebelumnya dilakukan oleh Bawaslu.

Dihubungi via sambungan telepon, Rabu (21/11), Suaib mengungkapkan, pihaknya telah melayangkan surat resmi yang isinya meminta kepada para peserta Pemilu untuk menertibkan APK-nya masing-masing. 

"Lima hari sebelum penertiban, kami sudah layangkan surat kepada peserta Pemilu agar mereka menertibkan sendiri APK-nya masing-masing. Bahkan, teman-teman Panwascam secara langsung menguhubungi Calon percalon untuk bersedia menertibkan APK-nya," beber Suaib.

Menurut Suaib, adalah hal yang tak beralasan jika penertiban yang dilakukannya bersama Satpol PP dianggap diskriminatif. Sebab, pihaknya dalam penertiban memperlakukan semua peserta Pemilu secara adil.

"Ada memang yang ditutup nomornya. Tapi kami lihat dari jauh, itu nomor urut masih kelihatan. Makanya kami tertibkan. Jadi, tidak benar kalau dikatakan kami diskriminatif," tutup Suaib. (Naf/B)