MAMUJU--Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sulawesi Barat menggelar Media Workshop dengan tema 'pemahaman tugas dan fungsi BPK serta opini BPK atas LKPD' di Auditorium Gedung BPK perwakilan Sulawesi Barat, Kamis (18/10).

Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Barat, Eydu Oktain Panjaltan menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang telah digelar secara rutin di tiap tahunnya. Tujuannya, agar masyarakat khususnya media dapat mengenal lebih dekat tentang apa dan bagaimana BPK itu.

"Kita juga mau mendengarkan langsung dari media terkait harapan dan masukan untuk perbaikan organisasi. Serta perlunya merangkul media karena merupakan humas yang strategis dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kegiatan BPK dalam meningkatkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel," urai Eydu.

Masih kata Eydu Oktain Panjaitan, tugas dan kewenangan BPK tidak hanya sekedar memeiksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara atau daerah. tetapli BPK, kata Eydu jug memiliki kewenangan lainnya.

"Pemberian pendapat kepada DPRD, pemerintah daerah dan BUMD, karena sifat pekerjaannya. Pemberian keteragan ahli dalam proses peradilan. Penilaian dan atau penetapan kerugian daerah. Pemantauan penyelesaian kerugian daerah dan pemantauan tindaklanjut hasil pemeriksaan," terangnya.

Selain hal itu, Eydu juga mengungkapkan, hasil pemeriksaan BPK atas LKPD untuk Tahun Anggaran 2017 di seluruh pemerintah daerah yang ada di Sulawesi Barat, keseluruhannya telah menghasilkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 

"Yang berarti mengalami peningkatan dibanding tahun 2016 di mana satu Pemerintah Daerah masih mendapatian opini Wajar Dengan Pergecualian (WDP)," pungkas Eydu Oktain Panjaitan. (Keto/B)