JAKARTA--Ada yang aneh pada pelantikan delapan Komisioner tambahan KPU kabupaten se Sulawesi Barat yang dilaksanakan KPU RI di Aston Pluit Hotel & Residence Jakarta.

Satu nama Komsioner tambahan di KPU Majene atas nama Zulkarnain Hasanudin tak jadi dilaksanakan. Wal hasil, seremoni pelantikannya hanya diikuti oleh tujuh Komisioner tambahan lainnya.

Sekretaris KPU Majene, Iqbaluddin membenarkan informasi tersebut. Kepada WACANA.Info, ia mengaku, penjelasan tentang penyebab hingga Zulkarnain Hasanuddin tak jadi dilantik bukan menjadi kewenangannya.

"Ita memang betul, atas nama Zulkarnain (tak jadi dilantik). Tapi bukan ranah saya untuk menjelaskannya, karena sudah ditangani KPU provinsi," terang Iqbaluddin, Kamis (18/10).

Terpisah, Ketua KPU Sulawesi Barat, Rustang menyebut, pelantikan Zulkarnain Hasanuddin bukan dibatalkan. Kata Rustang, KPU RI hanya menunda proses pelantikan Zulkarnain Hasanuddin sebagai Komisioner KPU Majene.

"Ditunda. Saya koordinasi dengan SDM KPU RI. Katanya, itu kewenangannya KPU RI untuk menjawab, sebaiknya tanya ke KPU RI saja," sebut Rustang via WhatsApp.

Zulkarnain Hasanuddin sedianya masuk ke dalam delapan nama Komisioner tambahan KPU kabupaten se Sulawesi Barat. Ia bahkan telah menerima undangan pelantikan dan pelaksanaan orientasi yang dilaksanakan KPU RI di Jakarta.

Selain Zulkarnain, ada beberapa nama yang juga telah resmi dilantik sebagai Komisioner KPU kabupaten oleh KPU RI. Mereka masing-masing;

1. KPU Majene
Muh. Irjan Jaya
Zukarnain Hasanuddin *tak jadi dilantik

2. KPU Mamuju Utara (Pasangkayu)
Syahruddin
Alamsyah

3. KPU Mateng
Jasmuddin
Sampe Amiruddin

4. KPU Mamuju
Muh. Rivai
Hasadaris

(Naf/A)