Posko Transit di Rujab Wabup Mamuju Resmi Ditutup
MAMUJU-Sepekan setelah Posko Rest Area atau tempat transit bagi korban bencana Sulteng yang dibuka relawan gabungan di Rujab Wakil Bupati Mamuju, resmi ditutup hari ini, Senin (8/10).
Frekuensi kedatangan pengungsi dari Sulteng yang semakin menurun, menjadi alasan posko relawan ini ditutup. Meski demikian, pelayanan masih tetap dibuka dalam jumlah yang relatif kecil.
"Hasil dari rembukan kami semalam dengan seluruh relawan yang ada, dan dengan mengingat frekuensi kedatangan sudah mulai menurun, kita berkesimpulan posko transit ditutup hari ini, dengan catatan tetap membuka tempat singgah tapi diperkecil dengan layanan yang kami siapkan," Penanggung Jawab Umum Posko, Irwan SP Pababari, melalui Konfrensi Pers Senin (8/10).
Wakil Bupati Mamuju itu menambahkan, pelayanan yang sebelumnya dibentuk seperti tim medis akan diperkecil, dapur umum diberhentikan, tim Orari di jalur dua akan ditarik, termasuk menutup pendaftaran relawan.
"Hari ini kami akan konsentrasi dimana logistik yang kami kumpul dari donatur yang menyerahkan bantuannya ke posko, untuk didistribusikan ke Donggala, Palu dan Sigi. Sebelumnya ada tiga truk logistik yang sudah diantar oleh relawan rakyat kuasa, banser ansor dan orari menuju Palu. Kami sudah bentuk tim untuk distribusi logistik, dan sudah ada posko yang juga kita komunikasikan di Palu, Donggal dan Sigi," pungkasnya.
Untuk diketahui, Posko Rest Area ini dibuka sejak pekan lalu, pasca bencana menerjang Sulteng, Jum'at (28/7). Di Posko ini, relawan gabungan membuka pengumpulan donasi dan logistik, membuka layanan informasi dan dukungan komunikasi, dan membuka rest area transit bagi korban yang keluar atau meninggalkan wilayah Sulawesi Tengah. (Uci/B)