Syamsuddin Ngaku Tak Tahu Menahu Perihal Pergantian Kepengurusan di Tubuh PKS Sulbar

Wacana.info
Ketua DPW PKS Sulbar, Syamsuddin. (Foto/Mursyid Syathir)

MAMUJU-SK DPP PKS Nomor 353/SKEP/DPP-PKS/2018 menempatkan Syamsuddin di posisi Ketua DPW PKS Sulawesi Barat masa khidmat 2018-2020. Ia menggantikan Ahmad Syahdan di jabatan tersebut.

Ditemui usai pelantikan, Syamsuddin mengaku, penunjukan dirinya sebagai ketua DPW PKS Sulawesi Barat baru ia ketahui pekan kemarin. Itu pun setelah Ketua Bidang Kaderisasi PKS Sulawesi Barat, Syafruddin yang menyampaikan kabar terkait putusan DPP PKS tentang rotasi kepengurusan di tubuh partai itu.

"Saya baru tahu minggu kemarin. Hari Sabtu, ustad Syafruddin datang menyampaikan keputusan-keputusan dari DPP kepada pengurus lama tentang penggantian maupun kepada kami yang menjadi pengurus baru," ungkap Syamsuddin Minggu (7/10).

Pria yang juga anggota DPRD Mamuju itu juga tak tahu pasti soal penyebab DPP PKS yang akhirnya memberhentikan beberapa nama di jabatan vital PKS Sulawesi Barat. Ia menyebut, segala pertimbangan dan keputusan ada di DPP PKS.

"Saya tidak tahu. Memang kepengurusan yang kemarin ini kan masa khidmatnya kan dari 2015 sampai 2020. Hanya persoalan pertimbangannya apa, tentu yang tahu adalah DPP. Ini sudah biasa di partai bahwa kadang ada penyegaran atau ada pertimbangan lain. Kami ini sebagai kader atau sebagai prajut tentu selalu siap untuk menerima amanah apapun. Dibongkar ke sana kemari tidak menjadi masalah," kata Syamsuddin.

"Kami belum berkomunikasi lebih jauh dengan pengurus lama karena ini serba mendadak, dalam artian hanya dalam satu pekan. Tapi intinya bahwa semua kader baik pengurus lama maupun yang baru, semua kita sudah undang dalam pelantikan ini," sambung dia.

Mengemban amanah baru, juga tak membuat Syamsuddin jumawa. Ia bahkan menganggap, posisi menjadi ketua DPW PKS Sulawesi Barat menjadi tugas yang berat. Utamanya untuk memenangkan PKS di Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

"Saya sadar betul kapasitas saya. Bahwa tidak mudah untuk menjadi ketua DPW. Tapi lagi-lagi kita di PKS, siapapun dan dimanapun harus siap mengemban amanah," pungkas Syamsuddin. (Uci/A)