1.411 Jenazah Korban Bencana Sulteng Sudah Dievakuasi

Wacana.info
Konfrensi Pers di Makorem 132 Tadulako. (Foto/Mursyid Syathir)

PALU-Komando Resort Militer (Korem) 132/Tadulako bersama jajaran Polda Sulawesi Tengah melansir data terbaru korban tewas akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu yang telah dievakuasi.

Jumlah korban jiwa tersebut, dihitung berdasarkan jumlah jenazah yang berhasil dievakuasi, yakni mencapai 1.411 jiwa. Jenazah tersebut dievakuasi dari sejumlah tempat yang berbeda, mulai di Donggala, Palu, hingga Kabupaten Sigi.

"Kegiatan masih difokuskan dalam upaya pencarian jenazah untuk kita evakuasi. Jumlah itu belum termasuk temuan baru kita sebanyak 41 jenazah, dan 28 orang yang kita temukan dua hari lalu," terang Danrem 132/Tadulako, Thohir dalam konfrensi pers di Makorem Palu, Rabu (3/10) sore.

Thohir juga membeberkan, korban luka-luka akibat gempa dan tsunami tersebut mencapai 2.549 orang. Selain itu, 70.821 orang tercatat tengah mengungsi, 113 korban hilang, 152 korban diduga masih tertimbun, dan 65.733 rumah yang rusak parah.

"Untuk korban yang tertimbun luapan lumpur di Balaroa, kecamatan Palu Barat, kita belum bisa mengidentifikasi jumlah korban. Yang jelas kita akan menindaklanjuti berdasarkan laporan masyarakat yang memastikan jika di lokasi itu masih ada korban. Kita akan berupaya," tambah Thohir.

Untuk diketahui, jenazah terbanyak yang berhasil dievakuasi berasal dari 21 titik di kota Palu, menyusul 12 titik di kabupaten Sigi dan empat titik di kabupaten Donggala. Jenazah kemudian dievakuasi ke sejumlah Rumah Sakit, diantaranya Undata Palu, Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah, Rumah Sakit Wirabuana, Samaritan dan Rumah Sakit Budi Agung. (Uci/A)