MAMUJU--Korban gempa bumi disusul tsunai yang terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah terus bertambah. Dibutuhkan penanganan khusus agar korban dapat segera di evakuasi, baik yang terluka maupun yang meninggal dunia.

Ketua DPC PDI Perjuangan Mamuju, Ado Mas'ud mengaku telah mengirimkan bantuan berupa sejumlah armada ambulance untuk membantu proses evakuasi korban bencana. 

"Sementara kita bergabung dengan DPD Sulawesi Selatan. Tujuh unit ambulance partai bergerak bergabung dengan Basarnas untuk mengevakuasi jenazah," ungkap kata Ado yang ditemui di sela-sela aksaivitasnya menjadi relawan bagi pata pengungsi di Rujab Wakil Bupati Mamuju, Rabu (3/10).

Hingga Lima hari pasca gempa yang disusul tsuami itu, ribuan warga dinyatakan meninggal dunia. Ratusan lainnya diperkirakan belum ditemukan. 

Untuk itu, Kata Ado, dibutuhkan transportasi untuk memobilisai para korban, utamanya mayat yang harus segera dikebumikan.

"Dari titik TKP dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di situ diidentifikasi, setelah itu dibantu lagi untuk dievakuasi di ke pekuburan massal," pungkas Ado, politisi yang juga anggota Banser Mamuju itu. (Keto/B)