Hingga Tengah Malam, Pengungsi Asal Sulteng Terus Padati Rujab Wakil Bupati Mamuju

Wacana.info
Pengungsi Asal Sulteng Bahkan Ada yang Tidur di Pelataran Rujab Wakil Bupati Mamuju. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Sejak pagi, Rujab Wakil Bupati Mamuju benar-benar beruba fungsi menjadi posko pengusian. Setidaknya sudah ada ribuan pengungsi asal Donggala-Palu, Sulawesi Tengah yang singgah di Rujab yang terletak di Jalan Ahmad Kirang, Mamuju itu.

Para pengungsi yang hampir seluruhnya hendak menuju ke beberapa wilayah kabupaten di Sulawesi Selatan itu datang silih berganti. Ada yang melanjutkan perjalanannya, tak sedikit juga yang terus berdatangan.

Kondisi seperti itu tersaji di Rujab Wakil Bupati Mamuju bahkan hingga Selasa (2/10) tengah malam. 

Pelayanan Kesehatan oleh Tim Medis di Rujab Wakil Bupati Mamuju. (Foto/Manaf Harmay)

"Saya dan keluarga tinggalkan Palu sejak kemarin malam Pak," ungkap Hardim, salah seorang pengungsi yang hendak menuju kampung halamannya di kabupaten Sidrap.

Di Rujab, tampak sejumlah relawan dari berbagai macam organisasi secara suka rela memfasilitasi keperluan para pengungsi. Ada yang memberikan layanan kesehatan, ada yang menyiapkan makanan dan kebutuhan logistik lainnya, bahkan ada yang bertugas memijat pengungsi yang memang dilanda kelelahan.

"Saya tadi ini ada 19 motor Pak. Pokoknya, tempat ku itu sekarang 95 Persen hancur," ujar Aris, pengungsi asal kabupaten Sigi yang mengaku sedang dalam perjalanan menuju kabupaten Sengkang.

Parikaran Rujab Wakil Bupati Mamuju Dipadati Kendaraan Pengungsi. (Foto/Manaf Harmay)

Informasi yang diperoleh, gelombang pengungsi asal Sulawesi Tengah itu masih akan terus berdatangan. Mereka dikabarkan sedang dalam perjalanan meninggalkan Donggala-Palu menuju ke kampung halamannya di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan sana.

"Pokoknya kami siapkan segala kebutuhannya. Tempat juga, Insya Allah masih representatif. Tenaga medis kita siapkan, bahkan ruangan khusus di dalam Rujab kami sipkan bagi para pengungsi yang membutuhkan tindakan khusus," sebut Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari saat ditemui di sela-sela kesibukannya melayani para pengungsi. (Naf/A)