Donggala Pun Porak Poranda, Ini Buktinya

Wacana.info
Salah Satu Sudut Desa Loli, Donggala Pasca Gempa. (Foto/Mursyid Syathir)

DONGGALA-Gempa bermagnitudo 7,4 yang terjadi Jumat pekan lalu tak hanya melulhlantahkan kota Palu, Sulawesi Tengah saja. Gempa yang disusul tsunami itu juga telah memporak-porandakan wilayah Donggala.

Seperti yang tersaji di desa Loli, kecamatan Belawa, Donggala. Nyaris tak ada yang tersisa dari wajah desa Loli berdasarkan pantauan WACANA.Info, Senin (1/10).

Salah Satu Gambaran Kehancuran di Desa Loli, Donggala. (Foto/Mursyid Syathir)

Wilayahnya yang behadapan langsung dengan laut lepas membuat desa Loli juga jadi wilayah yang kondisinya cukup parah akibat gempa. Terbukti, bangunan milik masyarakat rata dengan tanah, bahkan ada yang berpindah tempat hingga ke bahu jalan.

Tak hanya itu, sejumlah kendaraan roda empat ikut terseret dan menumpuk bersama puing-puing reruntuhan bangunan. Miris.

Desa Loli, sendiri terletak di perbatasan dengan Pasangkayu, Sulawesi Barat. Pemandangan menyayat hati lainnya di desa Loli ialah tatlala melihat deretan tenda pengungsi yang berjajar di pinggir jalan trans Sulawesi. Mereka memilih untuk tetap di tenda pengungsian sembari mengharap bantuan dari orang lain.

Sebagian dari masyarakat desa Loli pun memilih untuk menjadi pengatur lalu lintas di jalan utama sambil mengharapkan bantuan dari pengendara yang melintas. Mereka terlihat bersahabat dan tidak memaksa atau menjarah pengendara yang melintas.

Salah Satu Gambaran Kehancuran di Desa Loli, Donggala. (Foto/Mursyid Syathir)

"Kami butuh makan Pak, tolong bantu kami," ucap masyarakat Loli kepada setiap pengendara yang melintas.

Semangat untuk melanjutkan hidup bagi masyarakat desa Loli mereka curahkan lewat coretan di dinding bekas reruntuhan. 'Kami tidak akan menyerah pada keadaan', itu salah satu curhat para pengungsi di desa Loli, selain menagih tanggungjawab dari pemerintah kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. (Uci/A)