Laporan: Abdul Rajab

PALU--Sempat dikabarkan putus total, jalur transportasi dari Donggala menuju Palu, Sulawesi Tengah kini sudah bisa dilalui kendaraan. Hanya saja, siapapun yang hendak menuju kota Palu dari arah Donggala mesti melewati jalur alternatif.

Pasalnya, jembatan Ponulele, atau jembatan kuning yang roboh akibat dahsyatnya guncangan gempa, Jumat kemarin, membuat akses utama menuju kota Palu dari arah Donggala sama sekali tak bisa dilalui.

"Bisa mi lewat, tapi jalur alternatif. Karena tidak bisa dilewati jembatan kuning," tutur Rajab, jurnalis asal Mamuju yang saat ini sudah berada di Palu kepada WACANA.Info, Minggu (30/09) dini hari.

"Tidak tahu jalan alternatifnya. Tapi yang jelas, naik gunung orang," sambung dia.

Dari pengamatannya di Palu, tempat ia melaporkan, masih banyak warga Palu yang hingga detik ini memilih untuk bertahan di lokasi pengungsian.

"Masih banyak orang yang menungsi di tanah lapang. Listrik juga padam," sebutnya.

"Akses jaringan juga susah, cuma di tempat-tempat tertentu saja," kata dia.

Seperti diberitakan, gempa bermagnitudo 7,7 yang berpusat di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat kemarin memporak-porandakan kedua kora itu. Belum lagi tsunami yang menyusul gempa membuat Palu lumpuh total. (*/Naf)