Terkonfirmasi, Gempa Sulteng Telan Korban Jiwa di Sulbar

Wacana.info
Sejak Semalam, Sejumlah Warga Masih Mengungsi di Rujab Bupati Pasangkayu. (Foto/Sudirman)

PASANGKAYU--Guncangan gempa bumi yang terjadi, Jumat petang kemarin juga dirasakan begitu keras di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Bahkan, satu orang jadi korban akibat gempa yang berpusat di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah itu.

Informasi di atas disampaikan Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Jiwa saat dihubungi Sabtu (29/09) siang. Menurutnya, satu orang warga kecamatan Sarjo, Pasangkayu akhirnya meninggal dunia akibat bencana itu.

"Satu orang warga Sarjo meninggal. Itu yang dilaporkan ke saya. Informasinya, karena tertimpa reruntuhan bangunan," ungkap Agus Ambo Jiwa kepadaWACANA.info.

Dihubungi via sambungan telepon, Agus juga membenarkan informasi seputar kondisi Pasangkayu yang hingga kini masih lengang. Kata dia, sebagian besar warga masih bertahan di sejumlah tempat ketinggian yang ada di Pasangkayu.

"Ini saja di Rujab masih banyak warga yang bertahan," tutur Agus.

"Mereka bertahan di pengunsian itu sejak kemarin. Karena takut akan terjadinya tsunami. Apalagi gempa susulan masih terus dirasakan," sambungnya.

Untuk para pengungsi, Agus menjelaskan, pihaknya tetap menyalurkan sejumlah bantuan darurat yang dianggap urgen bagi kebutuhan pengungsi.

"Ita, kita salurkan bantuan. Apalagi, tidak ada toko yang buka di pasar," cetusnya.

"Saya berharap, warga untuk tetap tenang dan senantiasa waspada ana terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Meningkat gempa susulan masih terus terjadi," simpul Agus Ambo Jiwa. (Naf/A)