Habsi Wahid: Jangan Tunggu Masyarakat Datang ke Kantor

Wacana.info
Bupati Mamuju, Habsi Wahid Saat Memberikan Pada Sosialisasi yang Digelar Disdukcapil Mamuju. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Bupati Mamuju, Habsi Wahid meminta agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk bisa lebih proaktif lagi dalam hal pemenuhan berkas administrasi kependudukan masyarakat.

Hal itu disampaikan Habsi dalam pengarahannya pada sosialisasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil Tahun 2018, di kantor Bupati Mamuju, Kamis (27/09).

Dijelaskan Habsi, untuk lebih mengefektifkan kerja Disdukcapil, berkolaborasi  perangkat desa/lurah serta dan Camat bisa dijadikan salah satu cara. Kepala desa dan lurah, kata Habsi, dapat menyosialisasikan pentingnya dokumen kependudukan kepada warganya, serta dapat secara langsung mengumpulkan warga saat Disdukcapil turun langsung ke wilayah desa atau kelurahan.

“Kepada Capil, saya harap kita lakukan suatu formula. Kalau perlu turun langsung ke lapangan jemput bola. Jangan hanya tunggu masyarakat datang di kantor. Karena kalau mereka yang datang, itu kan kasihan yang dari Kalumpang jauh-jauh kesini. Ini juga sebenarnya yang jadi penghambat. Selain Capil, yang paling penting adalah para Kepala Desa/Lurah untuk memberi sosialisasi kepada masyarakatnya. Jangan sampai ketika Capil sudah turun, kurang juga masyarakat yang hadir,” urai Habsi Wahid.

Habsi menambahkan, seluruh aspek kebijakan daerah, semua bergantung pada ketersediaan data kependudukan. Dana Alokasi Umum misalnya. Habsi menyebut, rujukannya itu data kependudukan. 

“jadi kalau tidak terdata, maka yang rugi adalah masyarakat itu sendiri. Inilah pentingnya kita untuk melakukan sosialisasi. Begitupun dengan dana desa. Dalam menentukan dana desa, itu berdasarkan data kependudukan di setiap desa.” begitu kata Habsi Wahid. (*/Naf)