KPU Pastikan Tetap Akomodir ‘Caleg Tenaga Kontrak’

Wacana.info
Diskusi Publik Esensi Sulbar dan WACANA.Info. (Foto/Syahril)

MAMUJU-KPU Mamuju tetap mengakomodir calon legislatif yang berstatus tenaga kontrak di Pileg 2019. Bahkan, jika nantinya Caleg yang dimaksud mengundurkan diri, namanya tetap tertera dalam Daftar Calon Tetap (DCT).

"Pengunduran diri sudah tidak mempengaruhi struktur Caleg yang sudah ditetapkan dalam DCT. Namanya tetap masuk dan tidak dicoret, serta namanya tetap akan dicetak dalam kertas surat suara," terang Ketua KPU, Hamdan Dangkang dalam diskusi publik 'Pro Kontra (Caleg) Tenaga Kontrak yang digelar ESENSI Sulawesi Barat bekerjasama WACANA.Info di NAL Cafe Mamuju, Senin (24/09). 

Meski Bupati Mamuju mengeluarkan surat edaran terkait larangan bagi tenaga kontrak untuk berpartisipasi di Pileg 2019, Hamdan menilai kebijakan tersebut terkesan telat. Sebab pihak KPU juga telah menetapkan DCT 20 September 2018 lalu.

"Berdasarkan Juknis yang kami terima, ketika sudah ditetapkan DCT, Parpol tidak bisa mengganti Bacaleg yang mundur, sedangkan Caleg terpilih yang tidak memasukkan surat pengunduran diri, itu tetap akan dilantik. Nah dikasus Caleg tenaga kontrak ini, seharusnya surat edaran Bupati ini jauh hari sudah keluar sebelum penetapan bahkan sebelum pendaftaran calon," urai Hamdan.

Hamdan menjelaskan, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan PKPU NO 20 tentang pencalonan, secara eksplisit juga tidak menjelaskan jika Caleg yang berstatus tenaga kontrak tidak diwajibkan untuk mengundurkan diri.

"Kami tidak terlalu jauh untuk menanggapi. Intinya kami tidak masalah jika tenaga kontrak yang maju, dan tentunya kami tegaskan kalau berdasarkan aturan yang tidak jelas, kami tidak akan ikut melarang," kunci Hamdan Dangkang.

Diskusi publik hari itu dihadiri oleh dua pimpinan DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi dan Sugianto. Sejumlah anggota legislatif Mamuju dan para pengurus partai juga hadir pada kegiatan tersebut. Termasuk perwakilan dari Bawaslu Mamuju.

Bupati Mamuju, Habsi Wahid yang sebelumnya telah diundang, tak sempat hadir. Pun dengan Sekda Mamuju, H. Suaib yang saat dikonfirmasi mengenai kehadirannya mengaku sedang dalam agenda yang tak kalah pentingnya. (Uci/Naf)