KPU Minta Penyelenggara Ad hoc Jaga Kekompakan

Wacana.info
Ilustrasi. (Foto/Net)

Majene--Ketua KPU Majene, Muh Arsalin Aras meminta para penyelenggara Ad hoc Pemilu untuk terus meningkatkan kualitas kinerjanya sekaligus menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas.

Hal itu dianggap penting mengingat tahapan Pemilu yang terus berjalan sampai detik ini. Segala sesuatu yang berkaitan dengan tgas kepemiluan, kata Arsalin, hendaknya tetap dikordinasikan dengan baik antar sesama penyelenggara Ad hoc.

"Terutama kepada sekertariat. Sebab mereka itu adalah dapur kita, jadi jalin koordinasi yang baik dengan mereka," urai Arsalin di sela-sela pelantikan Imran Saidi, salah seorang anggota PPK kecamatan Banggae Penggati Antar Waktu pekan kemarin.

Masih kata Arsalin, seluruh anggota PPK dan PPS hendaknya lebih meningkatkan kerjasama dan Kinerja, selain tetap saling mendukung dalam menjalankan tugas dan wewenang demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Lakukan koordinasi yang intens dengan komponen-komponen eksternal yang ada di wilayah kecamatan masing-masing. Seperti dengan para perangkat pemerintahan kecamatan, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Panwaslu Kecamatan, Partai Politik, PPS dan lainnya," sambung Arsalin.

Khusus kepada penyelenggara Pemilu di kecamatan Banggae, Arsalin berharap prestasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah kota Majene itu bisa dipertahankan. Setidaknya, angka partisipasi pemilih di Banggae bisa lebih tinggi dari target partisipasi nasional yang telah ditetapkan KPU RI.

"Pada tingkat nasional yang ditetapkan KPU Pusat tingkat partisipasi pemilih ada di 7,5 Persen. Sulbar sendiri ditargetkan di angka 77,6 Persen. Saya berharap kecamatan Banggae bisa lebih tinggi dari pada itu," tutup Muh Arsalin Aras. (Rumi/Naf)