Cium Tangan Kapolda, Ini Alasan Afzal
Laporan: Hanafi Sarro
MAMUJU--Ada yang menarik dari kunjungan Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat, Muhammad Afzal Mahfuz ke Rumah Sakti Bhayangkara di Mamuju, Senin kemarin. Pada kesempatan itu, Afzal terlihat mencium tangan Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Drs Baharudin Djafar saat bertemu pada acara silaturahmi di Rumah Sakit yang dinamai Hoegeng Iman Santoso itu.
Dikutip dari rilis media yang diterima WACACANA.Info, Selasa (7/08), Afzal yang mengenakan kemeja biru tampak meminta ijin kepada Kapolda sebelum mencium tangan orang nomor satu di jajaran Polda Sulawesi Barat itu. Awalnya, jenderal bintang satu itu menolak secara halus, namun Afzal langsung memegang tangan dan menundukkan kepala lalu mencium tangan Kapolda Sulawesi Barat.
Ditanya alasan mengapa ia mencium tangan Kapolda, anggota komisi II DPR RI dapil Sulawesi Barat itu menjelaskan, selain bentuk penghargaan senioritas, sosok Kapolda bagi Afzal sudah seperti ayah sekaligus guru.
“Pak Kapolda itu guru saya. Walaupun polisi senior, Beliau masih menyempatkan juga berdakwah untuk masyarakat di Sulbar. Ini bentuk keharuan dan dedikasi saya. Ini bukan hal tabu tapi bentuk apresiasi,” terang Afzal Mahfuz.
Dalam kesempatan silaturahmi itu, Kapolda juga membeberkan progres Rumah Sakit Bhayangkara. Kata Kapolda, sejak dibuka tanggal 2 Mei 2018, sebanyak 8 Ribu pasien sudah dilayani di Rumah Sakit tersebut.
“RS ini juga sudah direncanakan melayani tes kesehatan calon anggota KPU dan siswa STPDN,” ucap Kapolda.
Afzal sendiri berkesempatan untuk menyalurkan bantuan Dirjen kesehatan berupa obat-obatan kepada pihak Rumah Sakit. Ia juga berjanji akan membantu penganggaran di tingkat pusat melalui badan anggaran DPR RI.
“Insya Allah saya akan perjuangkan anggran untuk RS Bhayangkara di DPR RI,” ucap politisi partai Demokrat itu. (*/Naf)