MAMUJU--Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas mengapresiasi langkah pemerintah provinsi yang segera akan menyelesaikan persoalan ratusan Guru Tidak tetap (GTT) Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Meski begitu, Asri tetap mendesak agar pemerintah provinsi, dalam hal ini Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar segera membentuk tim terpadu utamanya dalam menyelesaikan persoalan ribuan GTT dan PTT lainnya yang ada di Sulawesi Barat.

"Saya mengapresiai langkah tegas Gubernur dalam menyelesaikan tahap awal terhadap tuntutan forum GTT dan PTT akan gaji dan SK. Pemerintah dalam kasus GTT dan PTT dengan tegas akan mmbayarkan gaji kepada lebih dari 925 GTT dan PTT," ungkap Asri Anas dalam siaran persnya yang diterima WACANA.Info, Jumat (20/07).

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah provinsi Sulawesi Barat dalam waktu dekat akan segera menuntaskan proses penerbitan SK berikut pembayaran gaji kepada 925 orang GTT dan PTT. Hingga kini, mereka belum juga mengantongi SK dan menerima gaji sejak Januari 2018.

"tetapi PAN tetap mendorong agar dibentuk tim terpadu dalam rangka menyelesaikan total dari data PTT sebanyak 1643 dan GTT sejumlah 2169 orang. Total GTT dan PTT sebanyak 3802 otang yang terdaftar," urai Asri.

Asri berharap, tim terpadu tersebut ikut menggandeng sejumlah pihak. Termasuk pemerintah kabupaten untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

"Melibatkan forum serta kabupaten yang banyak mengangkat tenaga honor yang kemudian dilimpahkan ke provinsi sbagai amanah di Undang-Undang 32. Terhadap jumlah honorer baik PTT dan GTT itu tetap harus di verifikasi secara serius," harapnya.

"Kami juga meminta kepada Forum GTT dan PTT bisa memberi kesempatan kepada Pemprov untuk menganalisis dan memverifikasi data yang ada," simpul Muhammad Asri Anas. (*/Naf)