Ali Baal Sidak di Polman dan Majene, Ismail Fokus di Gubernuran

Wacana.info
Ilustrasi. (Fotoi/Net)

MAMUJU--Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah UPTD pemerintah provinsi yang ada di kabupaten Polman dan Majene, Kamis (21/06). Mulai dari UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura untuk Hama yang ada di kelurahan Lantora, Polewali, dan UTPD Balai Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura untuk bibit yang ada di desa Tonyaman, Binuang, UPTD Samsat Polman, UPTD Perhubungan, dan UPH KPHL Mapilli.

Pada Sidak yang digelar tepat di hari pertama kerja pasca libur Idulfitri itu, Ali Baal langsung menanyakan kepada bagian kepegawaian perihal jumlah ASN yang tidak hadir. Yang tidak hadir, ia pun menanyakan alasan ketidakhadirannya.

Pada dua UPTD pertanian yaitu balai benih tanaman pangan dan hortikultura untuk hama dan balai benih tanaman pangan dan hortikultura untuk bibit di desa Tonyaman memiliki 21 ASN. 12 tenaga lapangan dan 12 tenaga honorer, saat Sidak semuanya hadir.

Sidak Gubernur di Polman dan Majene. (Foto/Humas Pemprov Sulbar)

Setelah dari UPTD  Pertanian, Gubernur melanjutkan  sidak di kantor Samsat Polewali. Pada kantor tersebut terdapat 21 ASN, 20 orang yang hadir, satu izin. Selain ASN, di kantor itu juga memiliki 30 tenaga PTT. 

Beranjak dari kantor Samsat, mantan Bupati Polman tersebut melanjutkan Sidak di UPTD perhubungan yang terletak tepat di depan SPBU Polewali. Di UPTD yang memiliki enam ASN ityu, diketahui dua di antaranya diantaranya tidak hadir, masing-masing kepala UPTD Perhubungan, Resky Ridwan dan Kepala Tata Usaha. Keduanya alpa tanpa disertai keterangan. 

Gubernur lalu melanjutkan agenda Sidak di UPTD KPHL Mapilli. Di kantor yang memiliki 45 ASN itu, semuanya hadir lengkap.

“Ini sebenarnya bukan Sidak. Tapi pemantauan, Alhamdulillah kami tadi telah keliling, ada yang tidak masuk kantor. Tapi hampir 100 Persen masuk. Untuk ASN yang tidak hadir hari ini, akan dilimpahkan dulu berkasnya ke BKD, terus dicari masalah apa. Kalau perlu akan diteruskan ke Inspektorat untuk ditentukan sanksi-nya. Kami akan terus adakan pemantauan,” tutur Ali Baal di sela-sela Sidak, seperti dikutip dari website resmi Humas pemerintah provinsi Sulawesi Barat.

Tuntas dengan agenda Sidak di kabupaten Polman, Ali Baal beserta rombongan melanjutkan agenda serupa di Kabupaten Majene dengan mengunjungi beberapa UPTD. Di antaranta UPTD PU Majene yang memiliki 33 ASN. Di sana diketahui sebanyak 31 ASN hadir, satu orang sakit dan satu orang sedang mengurus pensiun dini. 

Selanjutnya, mengunjungi Balai Perikanan di UPTD Pelabuhan Perikanan Nusantara. Di kantor yang memiliki tiga ASN dan tiga honorer itu diketahui hadir lengkap. Terakhir, Gubernur juga mengunjungi balai benih ikan di pantai Poniang yang memiliki tujuh ASN dan 16 tenaga honorer yang juga semuanya hadir.

Jika Ali Baal Sidak di Polman dan Majene, Sekretaris Daerah provinsi Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin melakukan agenda serupa di seputaran kantor Gubernur Sulawesi Barat. Ismail yang memimpin Sidak di Gubernuran itu turut didampingi Asisten Bidang Pemerintahan, M. Natsir dan Asisten Bidang Administrasi Umum, Djamila.

Dalam sidak tersebut, Ismail Zainuddin memeriksa daftar hadir ASN. Hasilnya?, masih ditemukan beberapa ASN yang tidak masuk kerja alias bolos.

“Sidak ini kita laksanakan untuk memastikan apakah semua ASN hadir di hari pertama kerja setelah kurang lebih sepuluh hari cuti bersama. Dari hasil pantauan, masih ditemukan beberapa ASN yang tidak masuk kerja,” urai Ismail

Sidak yang Dipimpin Sekprov di Kantor Gubernur. (Foto/Humas Pemprov Sulbar)

Bagi ASN yang tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, Ismail menegaskan, pihaknya telah menyiapkan sanksi tegas yakni tidak dibayarkannya Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) selama satu bulan.

“Kita akan minta data dari setiap OPD dan saya yakin pimpinan OPD akan memberikan data yang benar. Jadi bagi ASN yang tidak hadir di hari pertama kerja, TPP-nya tidak akan dibayarkan selama satu bulan,” tegas Ismail. (HMS/Naf)