MAMUJU--Tradisi bersilaturahmi usai pelaksanaan shalat ied jadi perhatian khusus Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) provinsi Sulawesi Barat dan kabupaten Mamuju. Setidaknya telah dua kali diadakan pertemuan lintas sektor yang dimotori pemerintah kabupaten Mamuju untuk membicarakan desain tradisi silaturahmi antara masyarakat dengan segenap unsur pimpinan daerah tersebut.

Sekretaris Daerah kabupaten Mamuju, H.Suaib menjelaskan, inisiatif penggabungan tradisi 'open house' oleh pejabat daerah di areal Anjungan Pantai Manakarra usai pelaksanaan shalat Ied adalah trobosan untuk memberikan kemudahan berhalal bi halal di antara seluruh elemen masyarakat. Tradisi 'open house' yang dilakukan Gubernur, Bupati dan pejabat lainnya selama ini belum dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat. Sebab, sebagian masih sungkan untuk bertamu ke rumah pejabat daerah.

"Jadi kalau nanti diterima langsung secara bersamaan di lokasi shalat Ied, itu tentu akan lebih bermasyarakat," ungkap Suaib saat ditemui di sela-sela pertemuan lintas sektor di kantor Bupati Mamuju, Kamis (31/05).

Rencananya, halal bi halal tersebut bakal melibatkan pemerintah provinsi, TNI (Korem dan Kodim), Polri (Polda Sulawesi Barat dan Polres Mamuju) yang hadir menggunakan seragam lengkap serta puluhan ribu masyarakat jamaah shalat Ied yang akan hadirn pada punak hari raya Idul Fitri 1439 H Kamis, 14 Juni 2018 di Anjungan Pantai Manakarra.

"Pada pelaksanaanya juga akan disiapkan tenda sekitar 50 tenda dan hidangan khas lebaran untuk seluruh masyarakat," ujar H. Suaib. (*/Naf)