Cara PMII Mamuju Peringati May Day

Wacana.info
PMII Mamuju Peringati May Day. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Mamuju mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi tenaga kerja asing yang berada di PLTU Belang-Belang, Mamuju.
 
Hal itu disampaikan dalam gelaran aksi unjuk rasa yang dipusatkan di simpang lima Mamuju, Selasa (1/05).

Aksi tersebut juga dimanfaatkan sebagai salah satu cara dalam peringatan hari buruh internasional atau Mau Day.

"Mendesak pemerintah untuk menyetarakan perlakuan tenaga pribumi dengan tenaga kerja asing. Kemampuan sama, tugas sama, gaji berbeda. Ada apa ?," kata koordinator aksi, Sulfian Syam.

Sulfian Syam juga menuntut pihak imigrasi untuk segera mengevaluasi tenaga kerja asing di Mamuju. Pihak Imigrasi, sebut Sulfian telah gagal dalam membendung masuknya tenaga kerja asing.

"Tinjau kembali kebijakan bebas visa," tuturnya.

Peningkatan kesejahteraan buruh juga menjadi tuntutan PMII. Seperti peningkatan Upah Minimum Pekerja (UMP) sebagai amanat Undang-Undang.

"Mengutuk pemerintah yang berkongkalikong dengan pihak perusahaan asing agar ditangkap," Sulfian Syam menutup. (Keto/B)