POLMAN--Sekretaris DPD Gerindra Sulawesi Barat, Isra D. Pramulya menegaskan kesiapannya untuk maju sebagai calon Anggota DPD RI perwakilan Sulawesi Barat. 

Ada banyak alasan yang melatarbelakangi kesiapan mantan Sekjen PB PMII itu untuk melangkahkan kakinya ke kursi DPD RI. Salah satu di antaranya, adanya dukungan dari para kader partai Gerindra Sulawesi Barat.

"Salah satunya adalah perintah atau dukungan dari kader-kader saya. Baik dari partai politik, maupun di lembaga lain," ujar Isra saat dihubungi, Minggu (22/04).

Guna memuluskan langkahnya menuju momentum politik 2019 mendatang, dalam waktu dekat, Isra bakal memasukan berkas dukungan KTP ke KPU Sulawesi Barat sebagai syarat maju sebagai calon anggota DPD RI.

Meski begitu, Isra sendiri masih enggan menyebut berapa jumlah KTP yang akan dimasukan ke KPU Sulbar.

"Saya pernah tujuh tahun di Jakarta. Saya yakin pengalaman dan network yang saya miliki bisa memudahkan menjadi senator yang akan mewakili daerah dan membawa Sulbar lebih maju dan malaqbiq," sambungnya.

"Minimal kalau saya masuk kembali ke Jakarta, saya tidak lagi canggung melakukan lobby untuk membawa hal-hal baik ke Sulbar demi kemajuan daerah ini,"ujar pria humoris itu.

Untuk informasi, untuk menjadi calon anggota DPD RI Dapil Sulawesi Barat pada Pemilu 2019 mendatang, setiap calon harus memasukan berkas dukukungan minimal 1.000 KTP. (*/Naf)